Hargo.co.id TENGGARONG – Setelah sempat lolos dari pengejaran polisi, Fa (21) warga Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong diamankan polisi.
Fa disinyalir sebagai ayah dari benih yang dikandung Nu (14), siswi SMP yang disetubuhinya empat bulan silam. Sebelumnya, polisi juga mengamankan tiga tersangka lain, yaitu He (16), Ag (21), dan An (21).
Dari hasil visum di RSUD Aji Parikesit serta keterangan korban, Fa diduga kuat melakukan persetubuhan hingga menyebabkan korban hamil. Hasil visum dicocokkan dengan usia kehamilan korban serta waktu melakukan persetubuhan antara korban dan Fa.
Tiga tersangka lainnya ternyata tidak cocok dengan hasil visum.
“Fa ini adalah yang terakhir diamankan anggota kami. Sebelumnya sempat dua kali didatangi di rumah tapi sempat tidak ada,” terang Kapolsek Tenggarong MD Djauhari.
Setelah dilakukan interogasi oleh polisi, akhirnya Fa mengakui perbuatannya, menyatakan kesiapannya menikahi korban. Rencananya, proses pernikahan dilakukan Kamis (18/2), disaksikan petugas.
Namun, kata Djauhari, pihaknya masih terus meminta keterangan empat remaja yang telah diamankan tersebut. Ia mengharapkan peristiwa ini bisa menjadi pelajaran bagi para orang tua.
Untuk pemeriksaan terhadap tersangka dan korban, polisi mendapat pendampingan dari P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Kukar. Saat ditemui di ruang pemeriksaan, Fa mengaku menyesal atas perbuatannya, menyatakan kesiapannya menikahi Nu. (qi/waz/k11/hargo)