Hadiri RUPS BSG, Penjagub Ungkap Cara Tambah Saham Tanpa Bebani APBD

Gorontalo
RUPS 2022 dan RUPS Luar Biasa 2023 BSG yang berlangsung di Villa Manare, Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis (9/2/2023). (Foto: Istimewa)
  RUPS 2022 dan RUPS Luar Biasa 2023 BSG yang berlangsung di Villa Manare, Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis (9/2/2023). (Foto: Istimewa)

Hargo.co.id, GORONTALO – Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2022 dan RUPS Luar Biasa 2023 yang berlangsung di Villa Manare, Minahasa, Sulut, Kamis (9/2/2023).

Dalam rapat tersebut terungkap laba bersih Bank Sulut Gorontalo (BSG) yang berjumlah sebesar Rp 241,4 miliar pada tahun 2022.

banner 300x300

RUPS yang dihadiri mayoritas kepala daerah pemegang saham menyepakati pembagian 80 persen dividen dari laba bersih perseroan. Dividen senilai 193,1 Miliar dibagi secara proporsional berdasarkan kepemilikan saham per 31 Desember 2022.

Hamka Hendra Noer menjelaskan, dividen pemprov tahun buku 2022 senilai Rp5,59 miliar disetor kembali dalam bentuk penyertaan modal. Menurutnya, hal tersebut adalah cara menambah saham tanpa harus membebani APBD tahun berjalan.

“Dividen langsung kita setor lagi jadi penyertaan modal. Sekarang saham kita dari Rp 62 miliar sudah jadi kurang lebih Rp 67 miliar,” kata Hamka Hendra Noer usai menghadiri rapat tersebut.

banner 728x485

Dalam rapat tersebut juga diketahui dari total laba bersih BSG tahun 2022, sebanyak 20 persen atau Rp48,2 miliar digunakan untuk cadangan perseroan. Dikurangi Rp8 miliar untuk tambahan dana PJSL (pertanggungjawaban sosial) 2023. Dikurangi lagi Rp1,3 miliar digunakan untuk kompensasi dana setoran modal 2022. Sisa laba bersih sebesar Rp37,7 miliar digunakan menambah cadangan perseroan.

RUPS juga menyepakati dana PJSL tahun 2023 sebesar Rp40 miliar. Rinciannya Rp8 miliar disisihkan dari laba bersih tahun 2022 dan Rp32 miliar dibebankan pada laba operasional tahun 2023. Sebesar Rp 38 miliar dana PJSL dibagikan kepada seluruh pemegang saham secara proporsional. Rp2 miliar digunakan untuk rencana aksi keuangan berkelanjutan yang dikelola oleh perusahaan.(*)

Penulis: Sucipto Mokodompis

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *