Hargo.co.id – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, ia ingin segera menarik tentaranya dari Perang Syria. Ia tetap bersikeras menarik tentaranya walaupun para penasihat memperingatkan sebentar lagi AS akan mengalahkan ISIS di negara penuh konflik tersebut. Trump mengatakan, pihaknya tidak akan beristirahat sampai ISIS hilang. Ia juga mengatakan bahwa kemenangan sudah dekat.
“Sudah waktunya,” kata Trump saat ditanya apakah ingin menarik tentara AS dari Syria.
Perang Syria sudah hampir 8 tahun berlangsung, kehadiran ISIS memperumit Perang Syria (Infografis: Kokoh Praba Wardani/JawaPos.com)
“Kami berhasil melawan ISIS. Kami akan berhasil melawan siapa pun secara militer. Tetapi terkadang ada waktunya untuk pulang ke rumah, dan kami memikirkan ini dengan sangat serius,†tambahnya dilansir Reuters, Rabu, (4/4).
AS melakukan serangan udara setiap hari di Syria dan telah mengerahkan sekitar 2.000 tentara di darat. Tentara AS termasuk pasukan operasi khusus AS yang telah membantu milisi Kurdi dan pejuang lainnya yang didukung AS untuk merebut wilayah Syria dari ISIS.
Jendral Angkatan Darat AS, Joseph Votel memperkirakan lebih dari 90 persen wilayah di Syria telah diambil kembali dari militan sejak 2014.
Rintangan terbesar AS dalam merebut daerah yang dikuasai ISIS adalah di sekitar kota kecil Abu Kamal di Syria.
Di tempat terpisah, Utusan Khusus AS untuk Koalisi Global Melawan ISIS, Brett McGurk mengatakan, pertarungan AS melawan ISIS belum berakhir.
“Kami berada di Syria untuk melawan ISIS. Itulah misi kami dan misi kami belum berakhir dan kami akan menyelesaikan misi itu,” kata McGurk.
(ina/iml/JPC)
