Hargo.co.id, GORONTALO – Atlet olahraga otomotif di Gorontalo yang memiliki potensi dan bisa mengikuti ajang kejuaraan di tingkat nasional terbilang cukup banyak. Namun hal itu terkendala oleh masalah biaya yang mahal hingga tak adanya sponsor.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Gorontalo, Erwin Ismail, melalui Sekretaris, Dedi Muslim menyampaikan, pihaknya hanya bisa membantu para atlet dalam pengurusan Kartu Izin Start (KIS) dan lain sebagainya. Namun untuk biaya dalam mengikuti event kejurnas, para atlet harus menggunakan dana pribadi.

Melalui gelaran press converence yang berlangsung di kantor sekretariat IMI Gorontalo, Jalan HOS. Cokroaminoto, Kelurahan Heledulaa, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Senin (20/02/2023), Dedi Muslim mengungkapkan bahwa event nasional membutuhkan biaya yang tak sedikit bagi setiap atlet. Tidak adanya sponsor, lanjut dia, juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keikutsertaan atlet di kejuaraan nasional.
“Alhamdulillah 2021, Bayu Ahmad, dengan dananya pribadi bisa ikut dan berhasil meraih juara nasional. Kami di IMI mungkin cuman memfasilitasi kemudahan-kemudahan dalam pengurusan KIS dan lain sebagainya. Kalau untuk biaya, itu full dari atlet,” ungkap Dedi Muslim.
Sebagai Sekretaris IMI Gorontalo, Dedi Muslim juga menuturkan, pihaknya berharap apa yang berhasil diraih oleh atlet dan juara nasional Bayu Ahmad, bisa menjadi motivasi bagi para atlet-atlet lainnya di Gorontalo, terlebih dalam mencari sponsor untuk mengharumkan nama Gorontalo di ajang kejuaraan nasional.

“Nah, untuk kedepan itu semoga ada sponsor-sponsor yang mau mensponsori anak-anak ini. Karena sebenarnya orang yang berpotensi di Gorontalo ini banyak sekali. Hanya saja mereka terkendala pada sponsor,” tutur Dedi Muslim.
Dalam kesempatan itu, Dedi Muslim juga mengemukakan terkait keikutsertaan atlet Gorontalo pada event PON nanti. Pihaknya, kata dia, sementara menggodok atau mencari atlet-atlet yang memiliki potensi. Rencananya IMI Gorontalo akan menggelar event kejuaraan provinsi, setelah perayaan lebaran ketupat 2023, guna mencari bibit-bibit berbakat yang akan ikut andil di PON.
“Jadi kami di IMI ini sebenarnya cuman ingin memfasilitasi semua atlet-atlet yang hobi dengan olahraga otomotif,” tambah Dedi Muslim.
Terakhir, Dedi menyampaikan harapan yang besar, agar kiranya akan ada lagi atlet-atlet otomotif Gorontalo seperti Bayu Ahmad, yang telah mengikuti dan berhasil meraih juara di tingkat nasional, serta bisa mengharumkan nama Gorontalo.(*)
Penulis: Zulkifli Polimengo