Hargo.co.id GORONTALO – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Hamim Pou – Kilat Wartabone (HAK) yang kembali melanjutkan kepemimpinan selama lima tahun di Kabupaten Bone Bolango, mengaku telah mengantongi nama-nama yang siap masuk ‘kotak’.
Mutasi di lingkungan Pemda Bone Bolango bahkan akan dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
“Sebetulnya saya sudah mengantongi jumlah pejabat eselon mulai dari eselon 2,3 dan 4 yang akan masuk kotak nanti. Namun, kita awali dengan apel akbar dulu,”ujar Hamim Pou.
Kata mantan wartawan ini bahwa akan ada evaluasi kinerja PNS.
“Yang menyalahi aturan kepegawaian sebagaimana amanah undang-undang, maka akan kita berikan sanksi tegas,â€tutur Hamim Pou saat diwawancarai Gorontalo Post di kediamanya, Minggu (14/2).
Ia mengatakan, pegawai yang akan ditindak, tidak hanya yang malas berkantor, tapi juga yang terbukti menyalahgunakan jabatan.
Termasuk di dalamnya adanya dugaan menggunakan anggaran daerah hanya untuk pelesiran ke luar daerah dengan dalih study banding.
“Kami siap menertibkan aparatur pemerintah di internal Pemkab Bone Bolango. Saat kami menjabat akan para ASN tersebut diproses jika menyalahi sumpah dan janji sebagai PNS serta menyalahi undang-undang yang berlaku di negara ini. Sanksinya tegas,†ujar Bupati Bonbol dua periode ini.
Hanya saja Hamim Pou menolak memberikan daftar pejabat yang menjadi target tersebut.
Lebih lanjut Hamim Pou menambahkan, bahwa dirinya menginginkan kabinet yang akan dipimpinya nanti punya pemimpin yang banyak inovasi, memiliki visi yang fokus dapat membuat Bone Bolango yang nyaman pelayananya di segala bidang.
“Intinya alasan utama saya nanti akan melakukan kocok ulang kabinet, saya ingin para pejabat yang dipercaya memimpin satuan kerja perangkat daerah bisa menterjemahkan visi-misi kami dalam pemerintaha Bone Bolango Cemerlang,”tandasnya. (and/roy/tr-46/hargo)