Justru sebaliknya, sejumlah pekerjaan masih menumpuk. Namun lantaran konsentrasi pegawai hanya tertuju di depan layar kaca membuat situasi kantor agak lengang.
Ya, demam sinetron India sejak 2015 lalu ikut menyebar di Gorontalo. Fenomena itu tak hanya berdampak aktivitas warga.
Melainkan juga di kalangan aparatur pemerintah. Tak jarang begitu jadwal tayang sinetron India dimulai, sebagian aparatur mulai mengalihkan konsentrasinya di depan televisi. Ketika jeda iklan kembali lagi menangani tugas.
Tapi hanya beberapa saat setelah jeda iklan dan sinetron dilanjutkan, konsentrasi para aparatur tersebut terpusat ulang di depan televisi.
Demam sinetron India yang berdampak terhadap produktivitas kerja itu turut dialami Lurah Dembe Jaya Faniear Nanda Doda.
Tatkala jadwal tayang sinetron India dimulai, sang Lurah dibuat pusing tujuh keliling. Sebab, aparaturnya sudah sibuk dengan menonton televisi. Geram atas kondisi itu, Lurah Dembe Jaya akhirnya mengeluarkan maklumat larangan menonton tayangan sinetron India.
Maklumat yang ditandatangani Kamis (28/1) itu ditempelkan di bawah televisi yang terdapat di ruang staf kantor kelurahan.