Hargo.co.id, GORONTALO – Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer melakukan kunjungan ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah Pimpinan lembaga tersebut, Kamis (2/3/2023).
Hamka Hendra Noer mengungkapkan, pertemuan ini digelar untuk mendengarkan catatan evaluasi, tantangan dan persiapan KPU dalam menghadapi Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Provinsi Gorontalo.

“Kami ingin mengecek kesiapan KPU dalam menyelenggarakan pemilu serentak ini, dan Alhamdulillah laporan pak ketua telah siap baik dari aspek pendataan pemilih kemudian mengantisipasi tindak partisipasi pemilih kemudian aspek administrasi lainnya sudah disiapkan dengan baik,” kata Hamka Hendra Noer.
Dia menjelaskan, hal yang paling penting saat ini adalah koordinasi antara KPU provinsi dengan KPU kabupaten kota. Hal lain yang tidak kalah penting, kata Hamka Hendra Noer, yakni bantuan dari pemerintah ke KPU.
“Alhamdulillah sudah selesai dan sudah disetujui oleh DPR, oleh sebab itu kami berharap nanti yang menjadi titik tekannya adalah tinggal KPU kabupaten kota untuk penganggaran yang memenuhi surat edaran Mendagri tentang 40 persen di tahun 2023 dan 60 persen di tahun 2024,” katanya menerangkan.

Ditempat yang sama, Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Fadliyanto Koem mengungkapkan sejumlah persiapan yang saat ini tengah dilakukan dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
“Berdasarkan tahapan kesiapan SDM kami Insya Allah siap, kemudian untuk tahapan kepemiluan. Alhamdulillah semalam kami sudah menyelesaikan verifikasi faktual rekapitulasi untuk bakal calon anggota DPD, dari 16 bakal calon 9 dinyatakan memenuhi syarat,” katanya mengungkapkan.
Selain itu, kata Fadliyanto Koem, masih terdapat tujuh bakal calon DPD yang belum memenuhi syarat jumlah dukungan seribu yang harus dicapai.
“Sementara ini juga kami sedang melaksanakan pencocokan dan penelitian daftar pemilih yang sampai dengan 14 Maret itu dilaksanakan oleh pantarlih,” kata Fadliyanto Koem.
Selanjutnya, kata dia, PPS sampai dengan 14 April akan menyusun daftar pemilih dalam bentuk formulir model A sehingga akan melahirkan daftar pemilih sementara sampai dengan penetapan DPT nanti. Saat ini masih sementara dilakukan coklit untuk menuju daftar pemilih sementara.
“Pada prinsipnya untuk pengawalan tahapan pemilu kami sudah siap,” kunci Fadliyanto Koem.(*)
Penulis: Nazlia Busra, Febrianca Toloy, Indrawati Endris, Nur Nadiva Daeng, Sri Dewila Kasiaradja, Nur Afni Tobelo/Mahasiswa Magang