Hargo.co.id – Kontroversi bahan jilbab yang diproduksi Zoya, membuat pihak produsen busana Muslim untuk kelas menenagah itu langsung meminta maaf kepada masyarakat.
Semenjak meluncurkan bahan jilbab yang bersertifikat halal dari MUI itu, banyak respon beragam dari sejumlah pihak, banyak yang tidak setuju dan mempertanyakan tentang hal tersebut.
Creative Director Zoya, Sigit Endroyono saat konferensi pers di InterContinental Hotel Bandung, Dago Pakar, Selasa (9/2) memohon maaf kepada masyarakat Indonesia soal konten iklan jilbab yang mereka tawarkan kepada masyarakat. Dengan lebel halal tersebut, pihaknya tidak bermaksud untuk mengharamkan jilbab produk lain.
“Ada pro dan kontra soal permasalahan ini, dan kami kami menghargai itu,” kata Sigit.
Kini Zoya telah menarik materi iklan yang membuat sebagian masyarakat Indonesia berang. Bahkan pihak Zona memastikan bahwa iklan dengan kalimat tersebut tidak memicu perdebatan, karena bersertifikat halal.
Bahkan dalam penjelasan Sigit, lebel halal dalam bahan baku jilbab Zoya tersebut diseumpamakan seperti dengan produk bakso yang dinyatakan halal jika bahannya menggunakan daging sapi.
“Logika sederhanannya seperti bahan baku halal untuk produk bakso. Namun semua itu menimbulkan polemik, kami mengerti sehingga meminta maaf. Bisa saja logika kami itu salah dan minta maaf kalau dianggap khalayak tidak nyaman,” tandas Sigit.(ndi/hargo)