Hargo.co.id – Karir kepelatihan Roberto Mancini dijalani bukan dengan jalur mulus dan mudah.
Mengawali karir kepelatihan bersama Fiorentina pada 2000 lalu, Mancini sudah menjajal kerasnya tiga liga.
Semasa menjadi pemain, pria berusia 51 tahun itu memang dikenal sebagai sosok jenius.
Sebagai pemilik nomor punggung sepuluh klasik, Mancini mengantarkan Sampdoria meraih scudetto musim 1990/1991.
Diantara karir kepelatihannya, Mancini mengalami masa-masa ‘menyenangkan’ di Premier League. Menggantikan Mark Hughes di musim 2009/2010, Mancini punya catatan beberapa kali pertikaian dengan sesama pelatih di tanah Inggris.
Misalnya dengan tactician Everton David Moyes. Bapak dua anak itu pernah bertengkar hebat gara-gara Mancini melihat pemain Everton dan Moyes memperlambat laga.
“Saya hanya ingin pertandingan tidak disia-siakan dengan perkara berapa lama memungut bola dari pinggir lapangan. Itu saja,†kata Mancini seperti diberitakan The Guardian kala itu.
Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan buat Everton dengan skor 2-0 tersebut, Mancini diusir dari lapangan pertandingan. Laga yang terjadi 24 Maret 2010 itu menjadi titik balik City gagal masuk ke empat besar di akhir musim.
Dalam tiga musim di Premier League, Mancini berkontribusi tiga piala buat The Citizen, julukan City. Yakni tropi Premier League 2011/2012, FA Cup 2010/2011, dan Piala Community Shields 2012.
Selain dengan Moyes, suami Federica tersebut juga pernah bertengkar dengan pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson. Sir Alex menyebut Mancini ‘pengganggu’.
“Mancini adalah sosok pelatih yang merusak konsentrasi para wasit di lapangan. Dialah sesungguhnya wasit itu karena dia selalu berteriak di pinggir lapangan buat mengarahkan keputusan apa yang akan diambil wasit,†sindir Sir Alex seperti diberitakan Daily Mail.
Meski Sir Alex punya rivalitas dengan Mancini, akan tetapi Sir Alex menjalin hubungan yang baik dengan Mancini di luar lapangan.
Sir alex adalah pria pertama yang kecewa ketika Mancini didepak dari kursi kepelatihan City pada musim 2012/2013 lalu.
Selama menjadi pelatih di City, Mancini mencatatkan 191 laga, 113 menang, 38 imbang, dan 40 kalah. Persentase kemenangannya sampai 59,16 persen dalam tiga musim di City. (dra/jpg/hargo)
