Hargo.co.id GORONTALO – Maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Gorontalo ternyata melibatkan oknum-oknum yang ahli dalam otak-atik kendaraan bermotor.
Ini terungkap setelah petugas Polda Gorontalo menangkap Reinaldy Badu (18), pembalap amatir yang kerap berlaga di Kejurda Balap Motor Gorontalo sekaligus montir salah satu bengkel, Minggu, (6/3) pukul 10.00 Wita.
Renaldi ditangkap karena diduga spesialis Curanmor yang kerap beraksi di Gorontalo.
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post (grup hargo.co.id), Rendaldi ditangkap sekitar pukul 10.00 Wita di Jalan Limboto Raya, tepatnya di depan kantor Poliyama Gorontalo.
Saat dibekuk, pria yang bekerja di bengkel di Desa Tuladengi, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo tidak melakukan perlawanan sedikit pun. Petugas kemudian langsung menggiringnya ke Mapolda Gorontalo.
Naldi diduga kerap beraksi sendiri di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo. Ia juga kerap mengincar sepeda motor yang di parkir di rumah sakit dan kantor-kantor pemerintahan. Ada 6 kasus Curanmor yang terungkap didalangi Naldi.
“Empat buah sepeda motor yang diduga merupakan sepeda motor telah kita sita dari tangan tersangka. Sejauh ini, pengakuan tersangka baru enam kali beraksi di Grontalo. Kita masih akan mendalaminya lagi,” kata Kanit Buser Polda Gorontalo Bripka Ismet Ishak.
Kapolda Gorontalo Brigjend Pol Drs Hengkie Kaluara melalui Kabid Humas AKBP S. Bagus Susanto mengimbau seluruh warga Gorontalo agar selalu waspada dengan aksi Curanmor. Saat memarkir kendaraan bermotor sebaiknya di tempat yang ramai dan jangan lupa untuk mengunci setir.
“Saat meninggalkan kenderaanya motornya dimanapun, baik di dalam rumah atau di pusat-pusat keramaian jangan lupa dikunci stir, agar terhindar Curanmor,” imbuhnya. (tr-45/hargo)