Hargo.co.id BONBOL – Kasus pembobolan yang terjadi di SMP Negeri 1 Kabila, SMP Negeri 1 Tilongkabila dan SMA Negeri 1 Kabila, Kabupaten Bone Bolango (Bonbol) benar-benar mengejutkan.
Pelakunya ternyata adalah dua orang remaja putus sekolah berusia 16 tahun insial AI alias Ari dan ML alias Uli. Setelah berhasil mengumpulkan barang bukti (Babuk), petugas Polres Bonbol langsung menangkap AI di rumahnya di Desa Berlian, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango (Bonbol), Jumat (3/4).
Sementara ML yang merupakan warga Desa Toto Utara, Kecamatan Tilongkabila berhasil lolos dari pembekukan siang itu.
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post (grup hargo.co.id), saat penangkapan kedua pelaku sedang berada di rumah AI. Saat digrebek, AI tak dapat berkutik.
Petugas pun langsung menangkapnya sekaligus menyita sejumlah barang bukti berupa satu buah handphone Blackberry dan tiga buah Handphone jenis Android, berikut satu buah penghapus papan tulis, satu buah camera merek Sony, dan empat botol minuman kemasan.
Petugas juga menyita alat yang digunakan keduanya untuk membobol sekolah berupa dua buah obeng serta satu buah linggis dan tang. Namun, ML sendiri saat penggrebekkan berhasil kabur lewat pintu belakang rumah.
Kapolres Bonbol AKBP Wahyu Tri Cahyono, SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Boby Rachman mengatakan, kedua pelaku merupakan spesialis pembobol sekolah di Bonbol. “Benar kami menangkap satu pelaku. Yang satunya lagi lolos. Kita masih mengejarnya,” kata Iptu Boby.
Mantan Kapolsek Telaga itu menyampaikan atas kasus ini AI dijerat dangan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. “Saat ini pelaku sudah kita jebloskan ke bui. Babuknya sudah kita amankan,” pungkasnya.(tr-42/hargo)