hargo.co.id MARISA-Ruas jalan trans Sulawesi tepatnya di Desa Marisa Utara Kecamatan Marisa rawan kecelakaan. Pasalnya, banyak pengguna kenderaan bermotor yang nekat melawan arah ketika keluar dari jalur alternatif keluar masuk menuju pasar. Harusnya, ketika kenderaan keluar dari jalur Pasar tersebut belok kiri menuju ke arah timur, karena ruas jalan tersebut dua arah yang ditandai dengan pembatas jalan.

Namun kenyataanya, tidak sedikit pengendara yang menuju kearah barat langsung belok kanan. Padahal, tanpa mereka sadari terdapat kenderaan yang meluncur dari arah berlawanan. Sejumlah pengendara ketika dimintai tanggapanya mengaku, mereka enggan putar balik melewati jalur sebenarnya, karena harus memutar jauh. Apalagi, tempat untuk berbalik arah tepatnya berada di simpang empat traffic light Masjid An-Nur. “Lawan arah lebih dekat dari pada harus memutar lagi ke jalan sebelahnya pak,â€tutur Iyan Halid salah seorang pengendara.
Lain halnya yang diungkapkan Azhar dan Apin pengendara lainya. Mereka mengusulkan, harusnya pemerintah membuat jalur penyebrangan agar pengendara tidak lagi kesulitan putar balik, akibat pembatas jalan yang ada. “Kalau boleh dibongkar pembatas jalan sesuai ukuran agar kenderaan, agar tidak ada lagi yang memaksa lawan arah,â€tutur keduanya. (hmp hargo.co.id)
