Pengguna Sajam Makin Marak,TNI-Polri Razia Pengunjung Hiburan Malam

Metropolis
  RAZIA HIBURAN MALAM - Petugas gabungan merazia para pengunjung hiburan malam. Sasarannya adalah para pengguna Senjata Tajam (Sajam). Petugas juga merazia tempat hiburan malam yang marak menjual miras.

GORONTALO – Hargo.co.id Maraknya penyalahgunaan Senjata Tajam (Sajam) yang berujung pembunuhan dalam beberapa bulan terakhir ini membuat aparat kepolisian dan TNI tidak tinggal diam.

Sabtu (25/3), tim gabungan TNI-Polri merazia para pengunjung hiburan malam yang membawa sajam. Pantauan Gorontalo Post, razia yang dipimpin langsung Wakapolres Gorontalo Kota Kompol Indra Dalimunte, awalnya menyusur semua tempat hiburan malam yang berada di Kelurahan Leato, Kota Gorontalo.

banner 300x300

Di lokasi itu petugas melakukan pemeriksaan KTP terhadap para pengunjung dan semua ladies (wanita penghibur) tempat karoke tersebut. Dari hasil razia di Kafe yang berada di Leato, tidak ditemukan sajam dan barang-barang yang diduga melanggar kriminal.

Setelah dilakukan penyisiran yang berada di Kafe Leato, kemudian Polres Gorontalo Kota lansgung mendatangi tempat Karoke Flash. Disitu juga tidak ditemukan barang-barang yang diduga melanggar kriminal.

Kapolres Gorontalo Kota AKBP Yan Budi Jaya melalui Wakapolres Kompol Indra Dalimunte mengatakan, dalam razia kali ini dikhususkan dari para anggota TNI maupun Polri, “Razia ini kami khususkan buat para anggota TNI dan Polri, namun pada malam ini tidak di dapatkan anggota yang sedang asyik berada di Tempat Hiburan malam,”ujarnya.

banner 728x485

Ditambahkan Indra, tak hanya mengecek identitas pihak kepolisian bersama dengan TNI, pihaknya juga merazia satu-persatu pengunjug hiburan malam yang membawa senjata tajam.

Ditempat terpisah Satuan Narkoba Polda Gorontalo, Sabtu (25/3) dini hari, melakukan tes urine di tempat untuk memastikan bahwa pengunjung di tempat hiburan malam tidak mengkonsumsi narkoba.

Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, beberapa tempat hiburan yang ditenggarai menjadi tempat peredaran miras dan narkoba dikunjungi aparat, antara lain Jazz Karaoke, Love Karaoke, Rahmat Karaoke, R&B Karaoke dan Risvat Cafe yang berdomisili di Kota Gorontalo.

Pengunjung karaoke yang datang ke tempat itu, oleh polisi dilakukan pemeriksaan tanpa ada yang terkecuali. Pengunjung diperiksa terkait konsumsi miras golongan B. Polisi juga melakukan tes urine untuk mengetahui apa ada yang terindikasi menggunakan narkoba dan obat-abatan terlarang lainya.

Dan dari hasil operasi, kepolisian yang dibantu TNI ini tidak menemukan pengunjung yang terindikasi narkoba dan miras yang dilarang. Namun, polisi juga berhasil menemukan miras golongan A di beberapa tempat hiburan.

Namun polisi tidak melakukan penyitaan hanya sekedar pembinaan kepada pemilik tempat hiburan, terutama untuk mengurus izin penjualan miras. Sementara kepada pengunjung tak juga lepas dari pembinaan agar tidak mengkonsumsi narkoba.

Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Ary Donny Setiawan, mengatakan, operasi ini merupakan salah satu upaya untuk menekan angka kriminalitas di Provinsi Gorontalo. “Operasi Bersinar ini akan terus dilakukan di Provinsi Gorontalo dengan fokus kegiatan penindakan, kampanye, rehabilitas dan bantuan,” kata Ary Donny.

Sedangkan untuk Polda Gorontalo, pihaknya masih terfokus pada kampanye dan penindakan dengan sasaran pengguna, pengedar, kurir, bahkan bandar narkoba.

“Polisi masih akan tetap melakukan tindakan preventif,” katanya.Dia mengharapkan kepada masyarakat, instansi terkait dan media ikut berperan aktif dalam mencegah, memberantas peredaran dan pengalahgunaan narkoba di Provinsi Gorontalo.(tr-49/tr-53)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *