Polri dan PSSI Siap Babat Habis Mafia Bola

Kabar Nusantara Sepakbola
Tampak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan Ketum PSSI Erick Tohir dan Waketum PSSI, Zainuddin Amali. (Foto: Humas Mabes Polri)
  Tampak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan Ketum PSSI Erick Tohir dan Waketum PSSI, Zainuddin Amali. (Foto: Humas Mabes Polri)

Hargo.co.id, JAKARTA – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan kesiapan Polri untuk bersinergi dengan PSSI dalam memberantas Match Fixing atau pengaturan skor di Indonesia.

Dirinya akan bersinergi dengan Erick Thohir, Ketua Umum PSSI yang baru terpilih dalam menyelenggarakan sepak bola yang jauh lebih baik dan Fair Play. Pihaknya, kata dia, akan mempersiapkan Satgas Anti-Mafia Bola untuk mengawal seluruh event sepak bola yang akan diselenggarakan oleh PSSI.

banner 300x300

Saat ini, kata Listyo Sigit Prabowo, ada 15 sub Satgas Anti-Mafia Bola yang terbentuk dan tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.

“Kami, Polri siap mendukung penuh dan telah mempersiapkan Satgas-Anti Mafia Bola untuk mengawal kebijakan itu,” kata Listyo Sigit Prabowo di Media Center Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (19/2/2023).

Dirinya mengungkapkan, pihaknya telah mengundang pemateri dari Coventry University Inggris untuk memberikan pelatihan manajemen kompetisi untuk mendukung persepakbolaan Indonesia. Tak hanya itu, Polri juga telah menerbitkan Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.

banner 728x485

Kedua hal tersebut diharapkan mampu menyelenggarakan giat pengamanan sepak bola dengan baik sesuai standar FFA. Termasuk didalamnya melakukan asesmen dan manajemen risiko keselamatan penonton dan pemain.

“Kami juga melaksanakan pelatihan dengan menghadirkan ahli dari Coventry University Inggris untuk berikan pemahaman terhadap para anggota termasuk anggota Liga Indonesia Baru (LIB). Kita harapkan ini bisa kita lakukan transfer knowledge dan betul-betul memperbaiki pola pengamanan yang lebih baik,” kata mantan Kapolda Banten itu.

Terkait masalah perizinan, menurut Sigit, pihaknya selalu berkoordinasi dengan LIB dalam hal ini operator atau pelaksana yang ditunjuk PSSI. Pada prinsipnya, kata dia, Polri ingin melakukan perbaikan agar kompetisi berjalan baik serta keselamatan penonton dan pemain terjaga dengan baik.

“Ini semua kita lakukan evaluasi apakah kemudian dilakukan asesmen risiko terkait kelayakan stadion yang digunakan dan sebagainya. Intinya, Polri siap mendukung dan babat habis pelaku mafia bola,” kata Listyo Sigit Prabowo.

Dirinya berharap upaya pembentukan sepak bola yang Fairplay ini bisa membuat para atlet sepakbola di Indonesia bisa lebih fokus menghadapi kejuaraan di tingkat nasional maupun internasional. Sinergitas yang terjalin antara PSSI dan Polri ini juga diharapkan bisa mewujudkan persepakbolaan Indonesia yang sesuai standar FIFA akan terlaksana dengan baik. (*)

Rilis: Humas Mabes Polri

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *