Hargo.co.id, GORONTALO – Seorang pemuda asal Gorontalo, Iswan Febriyanto Saleh, menjadi salah satu putra daerah asli Serambi Madinah yang sukses melakukan pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) secara digital, serta menciptakan aplikasi khusus untuk kesejahteraan UMKM di seluruh Indonesia.
Dengan bermodalkan beragam pelatihan digital yang pernah diikutinya, pria kelahiran Gorontalo, 5 Februari 1985 itu menjadi terlatih untuk mengembangkan produk-produk digital, sebagai upaya untuk membina seluruh UMKM di Indonesia.
Cara Iswan Febriyanto Saleh melakukan pembinaan UMKM itu sendiri yaitu melalui perusahaan KlikDigital Teknologi dan Rilis Platform Indonesia yang didirikannya.
Iswan Febriyanto Saleh menuturkan, jika Rilis Platform Indonesia melakukan pembinaan UMKM dengan cara mengajak UMKM untuk menjadi go digital. Sementara KlikDigital Teknologi, lebih memfokuskan pada software atau tools dari beberapa produk digital yang banyak direkomendasikan.
“Melalui kedua perusahaan tersebut, diharapkan bisa menghasilkan dan mewujudkan UMKM yang mandiri serta mampu bertahan di tengah persaingan,” tutur Iswan Febriyanto Saleh kepada Hargo.co.id, Kamis (29/09/2022).
Tak berhenti di situ saja, pria yang biasa disapa Iswan itu juga berperan dalam UMKM go digital, dengan menciptakan sebuah aplikasi khusus UMKM yang dikenal dengan nama BPOS. Ini merupakan sebuah Aplikasi Kasir Android Gratis yang telah memiliki lebih dari 2.000 pengguna sejak di launching pada bulan Agustus 2022, yang berasal dari berbagai UMKM di Seluruh Indonesia.
“Selain itu kami juga telah berhasil menciptakan sebuah Aplikasi untuk membantu Whatsapp Marketing para UMKM di Seluruh Indonesia bahkan di beberapa Negara seperti Singapura, Malaysia, Filipina dan Brazil. Nama Aplikasinya adalah WBSPRO yang saat ini telah digunakan oleh lebih dati 17.000 pengguna dari berbagai kalangan,” jelas Iswan Febriyanto Saleh.
Iwan juga menambahkan, untuk mendukung hal itu ia juga menerbitkan sebuah buku digital marketing yang diberi judul “Main Whatsapp”, yaitu sebuah buku yang membahas mengenai digital marketing yang dilakukan melalui pesan whatsapp.
“Buku tersebut saya tulis bersama Dewa Eka Prayoga, dan telah terjual sebanyak 4000 eksemplar. Tepat di 10 hari pertama, sejak peluncurannya,” pungkas Iwan Febriyanto Saleh.(*)
Penulis: Rita Setiawati