Hargo.co.id, GORONTALO – Ratusan driver ojek online (Ojol) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Maxim yang beralamat di Jalan Prof. Aloei Saboe, Kota Gorontalo, Kamis (23/02/2023).
Kedatangan para Driver Ojol Maxim tersebut bertujuan untuk menyampaikan aspirasi terkait beberapa kebijakan dari pihak manajemen.
Pantauan Hargo.co.id di lapangan, beberapa driver membentangkan poster yang berisi tuntutan atas ketidakadilan terhadap driver ojol, khususnya Maxim di Kota Gorontalo.
“Kantor ini kami tutup sampai tuntutan kami dipenuhi,” tertulis pada salah satu poster yang dibawa oleh para Driver.
“Hentikan mengintimidasi Driver,” tulis mereka di poster lainnya.
Ketua Komunitas Maxim Gorontalo, Suhartomo mengatakan aksi demo dilakukan terkait kebijakan perusahaan yang dinilai tidak manusiawi bagi para mitra. Menurutnya, tarif maxim tidak sesuai dengan jarak pengantaran.
“Kami datang ke kantor ini sebenarnya tidak mau mengacaukan tapi kami hanya minta solusi, karena kami ini punya keluarga, punya anak dan istri. Mereka tahu bahwa dengan prioritas itu membawa penghasilan yang besar ternyata tidak, tentu ini termasuk dalam penipuan,” kata Suhartomo saat diwawancarai usai aksi tersebut.
Para driver itu juga menolak keras atas kebijakan-kebijakan aplikator maxim yang terasa sangat merugikan driver. Mereka meminta pemberlakuan penutupan pendaftaran driver maxim di Kota Gorontalo karena driver sudah banyak dari pada Customer Maxim dan berbuntut pada orderan sepi setiap harinya.
“Sejak naiknya BBM ini tentu kami para driver sangat-sangat merasakan dampak tersebut, yang lebih parah lagi pihak kantor maxim terus menambah driver, yang sudah tidak bisa menyimbangi antara driver dengan orderan. Masa nasi satu piring, makan seratus orang. Tentu ini sudah tidak etis,” kata Suhartomo.
Dirinya mengatakan, hal ini sudah berulang kali terjadi sehingga para Driver merasa dirugikan.
“Bukan hanya sekarang terjadi hal seperti ini, bayangkan pihak kantor maxim sudah mendapat keuntungan yang besar hingga saat ini, tetapi kesejahteraan kami para driver belum juga terealisasi,” kata Driver tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, kantor Maxim di kota Gorontalo masih dalam keadaan tertutup. Petugas kepolisian yang berada di lokasi juga telah mengamankan para karyawan yang berada di kantor tersebut.
Sementara itu, Hargo.co.id masih berusaha menghubungi pihak manajemen Maxim untuk dimintai tanggapannya terkait tuntutan dari para Driver tersebut.(*)
Penulis: Nazlia Busra/Mahasiswa Magang