Hargo.co.id GORONTALO – Rumah sakit MM Dunda Limboto, Minggu (17/1) pukul 03.30 wita, terbakar.
Tepatnya di lantai II gedung rekam medik (eks Paviliun).
Meski tak ada korban jiwa, kebakaran yang terjadi menjelang subuh itu membuat sejumlah pasien dan keluarga pasien panik.
Bahkan pasien yang menempati ruang perawatan di lantai 1 gedung rekam medik, dibopong ke luar ruangan.
Sementara itu akibat kebakaran, peralatan rekam medik, perangkat komputer serta berbagai arsip penting rumah sakit ludes dan jadi abu dilalap api.
Belum diketahui persis penyebab kebakaran. Pasalnya, saat kebakaran berlangsung situasi di RS Dunda Limboto agak lengang. Kebakaran baru diketahui setelah sejumlah keluarga pasien dan warga sekitar melihat ada kepulan asap tebal yang disertai jilatan api.
Sontak, kejadian itu langsung membuat situasi di rumah sakit yang tadinya lengang menjadi riuh. Para pasien yang tadinya sedang tertidur lelap langsung dibuat panik. Terutama 9 pasien yang menempati ruang perawatan di gedung rekam medik.
Terbakarnya gedung RS MM Dunda Limboto tersebut kini dalam tahap penyelidikan Polres Gorontalo.
Belum ada kepastian apakah kebakaran ini mutlak insiden kecelakaan atau ada unsur kesengajaan. Dugaan sementara kebakaran karena dipicu korsleting atau arus pendek listrik.
Kapolres Gorontalo melalui Kepala Unit SKPT Polres Gorontalo Ipda Intan Purnamasari mengatakan, terjadinya kebakaran yang melanda RS MM Dunda Limboto tersebut diduga akibat arus pendek.
“Saat ini kita masih akan menyelidiki penyebab pasti kasus ini. Begitu pun dengan total kerugian materil. Yang pastinya tak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” jelasnya. (and/tr-48/hargo)