Hargo.co.id, GORONTALO – Sekda Boalemo, Sherman Moridu, mengatakan, Boalemo menghadapi beberapa persoalan yang harus tuntas di tahun 2024 mendatang. Utamanya kemiskinan ekstrem.
“Kemiskinan ekstrem ini persoalan bagi kita semua. Jadi, angkanya harus nol persen pada 2024 nanti,” kata Sherman, memimpin rapat terkait Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024, di Bappeda Boalemo, Rabu, (11/01/2023).

Sherman berkata, kemiskinan ekstrem merupakan isu nasional yang mendapat perhatian serius dari Kepala Negara. Oleh karena itu, harus ditiadakan atau dihapuskan. Ini jelas tertuang dalam amanah Peraturan Presiden Indonesia.
“Tahun 2024 adalah pemenuhan dokumen pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun ke-2 . Karena di 2023, kita telah melaksanakan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) sebagai pengganti RPJMD selama 3 tahun,” ujarnya.
Dikatakannya, Boalemo berada di masa transisi, tidak ada visi-misi dari RPD. Diharapkan RKPD 2024, selesai akhir Mei 2023 paling lambat. Dan pada Juni nanti, akan diedarkan di masing-masing OPD.
“Semoga perencanaan ini tidak bergeser dari tahapan waktu yang telah kita laksanakan,” harapnya.(*)
Penulis: Abdul Majid Rahman