Menurut penuturan warga setempat bila lokasi tersebut harus segera dilengkapi tanda rambu lalu lintas, sebab jika dibiarkan begitu saja maka ke depan bukan tidak mungkin kecelakaan yang sama terjadi lagi di lokasi itu.
“Jadi kalau kendaraan dari arah Kota Gorontalo dan arah Lamu merah Tilamuta kalau berpapasan pasti akan terjadi kecelakaan baik kenderaan roda, roda tiga ataupun roda empat.
Intinya kita meminta agar perempatan jalan trans itu harus dilengkapi rambu lalu lintas,” ungkap warga setempat.
Kapolres Boalemo AKBP Jefri Yuniardi,SIK melalui Kasat Lantas AKP Anwar Saefuloh,SE mengungkapkan bahwa memang di lokasi perempatan jalan trans Sulawesi Desa Hungayona’a harus dilengkapi rambu lalu lintas.
Sebab lokasi tersebut rawan terjadi laka lantas. “Pemasangan rambu lalu lintas merupakan tanggung jawab instansi terkait di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Boalemo maupun Pemerintah Provinsi.
Rambu tersebut berupa petunjuk atau rambu peringatan dan alat pemberi isyarat (Apil) agar pengendara berhati – hati saat melewati persimpangan jalan.
Dan diingatkan pula kepada pengendara agar menataati segala ketentuan berlalu lintas dijalan raya,” ungkapnya.