Hargo.co.id, GORONTALO – Mengaku karena susah mencari pekerjaan di daerahnya, Nana Suryana (50) pria asal Jawa Barat ini merantau ke Gorontalo dan memilih berjualan pentolan.
Dalam kesehariannya, ayah dari 3 orang anak itu memilih berjualan pentolan di depan gerbang kawasan Kampus 4 Universitas Negeri Gorontalo, yang berlokasi di Kabupaten Bone Bolango.
“Kalau jualan sudah lama. Biasa pulang jawa 1 tahun sekali,” ujar Nana Suryana kepada Hargo.co.id, Jumat (10/03/2023).
Pria yang kerap disapa Mas Nana itu menuturkan, dagangan yang dijual bukanlah milik dia semata, melainkan milik bosnya.
Ia mengaku hanya mendapatkan upah dari hasil penjualan.
“Dagangan ini bukan punya saya, tapi punya bos. Saya cuman hitung persen, yaitu 30 persen. kalau dapat hasil jualan dapat 100 ribu rupiah, saya dapat 30 ribu rupiah dari situ,” tutur Nana Suryana.
Pria kelahiran Jawa Barat itu juga menambahkan, setiap hari dirinya menyiapkan atau membawa hingga lima ratusan pentolan, yang dijual dengan harga seribu rupiah per pentolan.
“Saya hari-hari membawa 500 ratus pentol. Kadang cepat laku, kadang juga bisa lama terjual semua,” pungkas Nana Suryana.(*)
Penulis: Nur Afni Tobelo