Hargo.co.id, GORONTALO – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Hamzah Sidik menegaskan agar pemerintah daerah dalam menyusun program atau rencana kerja kedepan fokus untuk menyelesaikan persoalan krusial yang selama ini meresahkan masyarakat.
Terkait persoalan krusial yang dimaksud oleh Hamzah, yakni persoalan banjir yang sampai saat ini belum mampu diselesaikan atau dicarikan jalan keluarnya.

“Masalahnya, persoalan banjir ini berdampak pada pada berbagai sektor dan yang paling merasakan adalah masyarakat,” jelas Hamzah, Ahad (19/2/2023).
Dampak dari banjir kata Hamzah dapat merusak akses jalan, jembatan dan juga infrastruktur lainnya.
“Dan tentunya ketika terjadi kerusakan maka akan ada resiko terutama dari sisi pembiayaan yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat dari bencana banjir,” kata Hamzah.

Lebih lanjut dikatakan oleh Hamzah, jika persoalan banjir tersebut dibiarkan dan tidak ditangani, maka dampaknya juga akan terus terjadi dan ini sebenarnya yang ditakutkan.
“Daerah juga akan ikut merasakan dampaknya terutama dari sisi anggarannya yang dari tahun ketahun terus membengkak dan jika dihitung tentu ini akan lebih banyak,” ujarnya.
Maka kata Hamzah lebih baik menangani persoalan banjir secara langsung walaupun dengan konsekuensi anggaran yang besar dan mengorbankan program lainnya.
“Daripada hanya mengatasi dampaknya secara rutin dan anggarannya akan lebih besar daripada anggaran penanganan yang dibutuhkan” tandas Hamzah Sidik.(*)
Penulis: Alosius M. Budiman