Hargo.co.id GORONTALO – Ariel Pakudu (14), siswa sekolah menengah pertama (SMP) harus meeregang nyawa di jalanan, Minggu (14/2) pukul 16.45 WITA.
Itu setelah siswa yang terdata di SMP 10 Kota Gorontalo itu melaju kencang di jalan Rambutan, kelurahan Huangobotu, kecamatan Dungingi. [Baca:Â Inalilahi… Kakek yang Ditabrak Siswa Meninggal Dunia]
Menurut saksi sekitar bahwa anak yang tinggal di jalan Beringin kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo mengendari sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi DM 3760 AT, melaju kencang dengan dari arah Q-Mart menuju kerumahnya.
Tanpa kontrol Ariel memacu kecepatan motornnya lalu menabrak Idris Isa warga jalan Durian kelurahan Tamulabutoa yang hendak menyebrang di jalan tersebut.
Kakek 65 tahun itu sempat ragu untuk menyebrang jalan. Sementara Ariel dari kejauhan tetap memacu motornya dengan kencang. Ketika hendak menyebrang ke jalan sebelah. Tiba-tiba Ariel tak bisa mengontrol motornya dan langsung menabrak kakek tersebut. Ariel pun terlempar sejauh dua meter.
Warga yang melihat langsung mengevakuasi Ariel ke rumah sakit terdekat. Namun luka yang cukup parah di kepala, Ariel tak sempat tertolong lagi. Saat dilarikan ke RS Islam Ariel menghembuskan nafas terakhir. Sementara si kakek Idris dilarikan ke rumah sakit Aloei Saboe dalam kondisi kritis. (Tr-49/ndi/hargo)