Hargo.co.id TELAGA – Aksi dilakukan SA (30) benar-benar nekat. Disaat sebagian besar orang sedang dalam keadaan berduka, ia malah beraksi untuk mencuri di rumah tersebut. Setelah ketahuan, ia digiring warga dengan wajah yang bonyok.
Dari rilis Polda Gorontalo, aksi nekat pria yang kesehariannya sebagai sopir bentor (becak motor) itu terjadi di Desa Tinelo, Tomayahu, sekira pukul 11.00 Wita.
Sejak pagi, SA sudah berada di rumah yang sedang berduka tersebut. Entah apa yang ada dipikiran SA, ia lantas masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang dan langsung menuju ke kamar.
Di sana, ia melihat ada sebuah tas kulit warna abu-abu yang sudah terbuka berada di atas ranjang milik, Eka Pratiwi Anggri (25).
Kemudian tersangka langsung mengambi uang yang berjumlah Rp 1,3 juta di dalam tas itu dan langsung pergi.
Namun sial, aksi SA itu dilihat oleh rekan korban, Novita Pransiska Anggry. Secara cepat Novita langsung menyampaikan informasi itu kepada korban. Dan benar saja uang yang berada di dalam tas tersebut sudah tak ada lagi.
Secara cepat Eka Pratiwi langsung menyampaikan kejadian itu kepada keluargannya yang berada di lokasi. Dengan bekal informasi yang jelas, dari kerabat korban. Beberapa warga disekitar langsung mengambil langkah seribu untuk mengejar SA yang belum jauh.
Praatt…. SA pun tertangkap. Pelaku kemudian dibawa ke Desa Buhu, kecamatan Telaga, sambil digiring dengan paksa ke rumah duka tersebut beberapa warga tersebut terus melayangkan bogem mentahnya ke arah SA. Setelah itu pelaku diarak lagi dari rumah duka menuju Polsek Telaga Biru sambil dihakimi massa sepanjang perjalanan.
Kini kasus tersebut sudah ditangani Polsek Telaga Biru serta mengamankan barang bukti uang Rp 1,3 juta. (ndi/humaspolda/hargo)