Hargo.co.id, GORONTALO – Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo Irjen. Pol. Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si menyampaikan bahwa jangan menggunakan Polisi dan Wartawan sebagai alat dalam kasus batu hitam.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh jenderal bintang dua itu melalui gelaran Konferensi Pers akhir tahun, yang berlangsung di aula Mapolda Gorontalo pada Rabu (28/12/2022).


“Jangan gunakan Polisi atau aparat sebagai alat. Yang sekarang terjadi seperti itu, wartawan juga sebagai alat. Polisinya digunakan sebagai alat, aparatnya digunakan sebagai alat, wartawannya juga digunakan sebagai alat. Kalau mau selesai, keluar dulu dari permasalahan,” tutur Irjen. Pol. Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si.
Lanjut ia juga mengungkapkan, melalui wartawan dan perwakilan Organisasi Pers serta Pimpinan Media yang hadir, Kapolda menitipkan untuk bisa memberitakan, bahwa soal batu hitam ini yang terpenting adalah situasi kondusif.
“Yang pertama dan penting yaitu kondusif. Kedua, menyadari dan memahami bahwa semua ini ilegal, tidak usah saling sikut, tidak usah saling intip,” ungkap Irjen. Pol. Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si.
Menyikapi hal tersebut diatas, selaku Kapolda Gorontalo ia juga telah menyampaikan pesan ke seluruh jajarannya untuk keluar dari permasalahan atau pusaran batu hitam rersebut. Menurutnya jika ada oknum Polisi masih berada di dalam masalah itu, maka dalam menegakkan hukum pun masih optimal.(*)
Penulis: Zulkifli Polimengo