Tiga Jam Diguyur Hujan, Dua Dusun di Kecamatan Monano Terendam Banjir

Indonesia 99 Kata
Bencana banjir yang merendam rumah warga di Desa Tudi, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara. (Foto: Istimewa)
  Bencana banjir yang merendam rumah warga di Desa Tudi, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara. (Foto: Istimewa)

Hargo.co.id, GORONTALO – Akibat diguyur hujan selama kurang lebih tiga jam, pemukiman warga di dua dusun Desa Tudi, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 80 Cm, Senin (20/2/2023).

Informasi yang berhasil dihimpun, tingginya curah hujan di wilayah tersebut, membuat air di Sungai Koiyo meluap, sehingga menggenangi pemukiman warga yang ada di Dusun Dulolowo dan Potanga.

Aparat Desa Tudi, Aneng Dukalang (30) saat diwawancarai wartawan media ini mengatakan, sebelum banjir terjadi, Desa Tudi diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 14.00 Wita.

“Ya, sekitar pukul 17.00 Wita air mulai naik. Yang terkena banjir itu rata-rata pondasi rumahnya rendah. Air di dalam rumah setinggi betis orang dewasa. Banjir seperti ini sering terjadi di Desa Tudi, akibat curah hujan dan Sungai Koiyo yang meluap,” kata Aneng Dukalang.

Akibat banjir, ditambahkan Aneng Dukalang, tercatat ada lebih dari sepuluh unit rumah yang terendam. Menurutnya, bencana banjir sudah menjadi langganan disetiap musim hujan terjadi di Wilayah Kabupaten Gorontalo Utara.

Untuk itu, Aneng Dukalang berharap agar kepada pemerintah terkait segera melakukan normalisasi sungai.(*)

Penulis: Nur Afni Tobelo

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *