Seorang wanita dipastikan tewas, sebagian tubuhnya tersedot keluar jendela pesawat, setelah mesin jet pesawat tersebut meledak di udara.

Hargo.co.id, Philadelphia – Pesawat penumpang maskapai penerbangan Southwest Airlines dengan nomor penerbangan 1308 terpaksa melakukan pendaratan darurat di Philadelphia setelah sebuah jendela, sayap dan sebagian badan pesawat rusak. Tujuh orang dilaporkan terluka dalam peristiwa itu.
Temuan awal menjelaskan bahwa pisau kipas mesin telah hilang. Dalam rekaman, salah satu pilot mengatakan “ada lubang dan seseorang keluar”.

Peristiwa tewasnya penumpang pesawat penerbangan komersil di AS terakhir dilaporkan terjadi di tahun 2009.
Pesawat jenis Boeing 737-700 itu, Selasa (17/4), melakukan perjalanan dengan rute Bandara La Guardia, New York, menuju Dallas, Texas, membawa 143 Penumpang dan 5 awak pesawat.

Para saksi mengatakan mesin di sisi kiri pesawat itu meledak, menghancurkan jendela dan menyebabkan depresurisasi (turunnya tekanan atmosfer) pada kabin yang menyebabkan tubuh wanita tersedot sebagian keluar pesawat. Ia segera ditarik ke dalam pesawat oleh penumpang lainnya. Akhirnya pesawat tersebut berhasil mendarat darurat dengan selamat pada 11:20 waktu setempat, ujar salah seorang kru penyelamat.

Korban diketahui bernama Jennifer Riordan, seorang ibu dari dua anak dan merupakan Wakil presiden pada perusahaan Wells Fargo di Albuquerque, New Mexico.
Dalam rekaman Air Traffic Control (ATC), yang dirilis oleh NBC News, pilot Tammie Jo Shults terdengar berkata: “Ada bagian dari pesawat kami yang hilang, jadi kami perlu sedikit melambat.”
Ditanya apakah pesawat terbakar, ia berkata tidak namun segera menambahkan: “Mereka (saksi mata) mengatakan ada lubang dan seseorang (tersedot) keluar.”
Saat pesawat mendarat, seorang mantan pilot Angkatan Laut berada di bagian kontrol.
US Federal Aviation Administration telah membuka penyelidikan. National Transportation Safety Board (NTSB) mengatakan penyelidikan awal telah mengungkap bahwa pisau kipas mesin hilang, dan ada bukti ‘kelelahan’ logam pada titik di tempat putusnya.

Ketua NTSB Robert Sumwalt berkata bagian dari cowling – penutup mesin – ditemukan di Bernville, Pensylvania, sekitar 112 km dari Philadelphia.
“Ini sangat tidak biasa, kami menganggap serius masalah ini,” imbuhnya, dan menambahkan bahwa kemungkinan investigasi ini akan memakan waktu 12 hingga 15 bulan.
Dentuman Keras
“Tiba-tiba, terdengar dentuman keras, berderak…” kata seorang penumpang.
“Benda itu merobek seluruh mesin kiri… sangat menakutkan,” kata Kristopher Johnson kepada CNN.
Seorang pendeta dari Kota New York, Timothy Bourman, duduk di bagian belakang saat dentuman keras itu terdengar. “Tiba-tiba, rasanya seperti kami jatuh 100 kaki,” ujarnya.
“Kami agak tidak terkendali untuk sementara waktu. Sepertinya pilot kesulitan mengendalikan pesawat. Jujur saja, saya berpikir kami semua akan jatuh.”
Ketika pramugari mengatakan kepada penumpang untuk bersiap-siap menghadapi benturan, Bourman dan istrinya sempat berpikir hal yang buruk akan terjadi.
“Kami semua benar-benar bersyukur masih hidup sekarang,” katanya. “Bersyukur kepada Tuhan, bersyukur kepada pilot itu.”
Penumpang Marty Martinez memposting singkat di Facebooknya dengan judul: “Ada yang salah dengan pesawat kami! Tampaknya kami akan turun! Pendaratan darurat !! Penerbangan Southwest dari NYC ke Dallas!!”
Setelah pendaratan, ia berkata pada CBS News bahwa terasa pesawat seperti “terjun-bebas”, dan menambahkan bahwa ia menyaksikan seorang wanita dievakuasi dari pesawat oleh tim penyelamat.
“Darah di mana-mana,” katanya.
“Awalnya ada ledakan, kemudian masker oksigen turun, dan mungkin dalam hitungan 10 detik bagian mesin itu menabrak jendela dan membuat lubang terbuka lebar.” tutupnya. (hg/rah/bbc)