ramadan2024

Warga yang Terseret Arus di Limboto Barat Belum Ditemukan

×

Warga yang Terseret Arus di Limboto Barat Belum Ditemukan

Sebarkan artikel ini
Iyam D Jali (tengah), saat menceritakan kejadian yang menimpah kakaknya, Rita D. Jali dan hingga saat ini belum ditemukan. (Foto: Herman Abdullah/HARGO)
Iyam D Jali (tengah), saat menceritakan kejadian yang menimpah kakaknya, Rita D. Jali dan hingga saat ini belum ditemukan. (Foto: Herman Abdullah/HARGO)

Hargo.co.id, GORONTALO – Rita Jali (30), warga Dusun IV Lihedu, Desa Daenaa, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, korban terseret arus air pada Kamis, 04/11/2021), hingga kini masih belum ditemukan. Sementara anaknya, Alm. Andi (9) sudah dimakamkan.

badan keuangan

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Rita Jali bersama anaknya (Andi) terseret arus sekitar pukul 18.30 Wita. Saat itu, Rita tengah berada di rumah bersama Andi dan anggota keluarga lainnya. Namun kemudian, arus air yang diduga berasal dari pegunungan kian membesar, sehingga Rita dan Andi pergi ke teras rumah. 

Tak disangka, begitu Rita dan Andi memilih untuk keluar karena melihat kondisi rumah yang mau roboh itu, kemudian mereka diterpa arus air yang kencang. Sehingga mereka tidak bisa tertolong.

Example 300250

Menurut Iyam D Jali, yang merupakan adik kandung dari Rita Jali, saat kejadian yang menimpa kakaknya dirinya tidak bisa berbuat apa-apa. Mengingat lebih besar arus air ketimbang dirinya. 

“Rumah saya dengan kakak saya itu berhadapan. Saya berdiri di muka pintu, saya lihat mereka itu. Cuma saya tidak bisa apa-apa,” ungkap Iyam kepada wartawan.

Lanjut katanya, dirinya menyaksikan gerak-gerik mereka berlima yang ada dalam rumah tersebut. Ia melihat Rita dan Andi sedang berada di luar rumah ketika air mulai membesar. Tiga orang lainnya berada di dalam rumah sedang mencoba melindungi diri. Namun kemudian, Rita dan Andi, sudah tak bisa lagi ditolong. Sebab, air terus membesar terus menghantam mereka.

Ramadhan 2024

“Sebenarnya ada lima orang yang di dalam rumah. Dua terkurung di dalam kamar, dua yang hanyut dan sudah tak tertolong. Yang satu kakek korban berada di loteng rumah,” ungkap Iyam seraya berharap agar kakaknya bisa ditemukan. (***)

 

Penulis : Herman Abdullah



hari kesaktian pancasila