KOTA Hargo.co.id – Setelah dua pekan melewati proses seleksi yang cukup ketat dalam ajang pemilihan Nou dan Uti Kota Gorontalo 2017. Pada malam grand final pemilihan Nou dan Uti Kota Gorontalo yang digelar di Gorontalo Convention Center Selasa (13/3) tadi malam. Sri Wahyuni Kaluku (20), kontestan asal Kecamatan Kota Selatan akhirnya yang didaulat menjadi Nou Kota Gorontalo 2017.
Sementara untuk Uti Kota Gorontalo tahun ini disabet Alfida Mohammad Pala (22) dari Kecamatan Hulondhalangi. Keduannya berhasil menyingkirkan 40 peserta lainnya dalam kompetisi yang sangat ketat tersebut. Dari 42 peserta yang berkompetisi dan mengikuti serangkaian tahapan serta kegiatan termasuk menjalani karantina.
Beberapa tahapan yang telah mereka jalani antara lain, pendalaman pengetahuan terhadap potensi pariwisata di Kota Gorontalo, pendalaman talenta, anjangsana, talent show hingga malam grand final.
Pantauan Gorontalo Post (grup Hargo.co.id), malam grand final Nou dan Uti Kota Gorontalo semalam dipadati pengunjung. Para kontestan kembali diuji pengetahuan dengan menjawab pertanyaan yang diajukan dewan juri. Pertanyaan tersebut seputar kepribadian, pengetahuan kepariwisataan, pengetahuan umum, dan pengetahuan nasional maupun global termasuk tentang global warming.
Para kontestan dimintai pandangannya seputar topik yang ditanyakan. Dalam menjawab pertanyaan yang diajukan tersebut, para peserta dibebaskan menggunakan bahasa daerah, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Sebagian besar peserta menjawab pertanyaan dengan menampilkan kemampuan berbahasa Inggris yang mereka miliki.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Gorontalo Irwan Hamzah kepada Gorontalo Post (grup Hargo.co.id) menuturkan, para kontestan Nou dan Uti Kota Gorontalo kali ini memang memiliki kemampuan yang rata rata sehingga perhelatan Nou dan Uti Kota Gorontalo tahun ini benar-benar kompetitif.
“Pesertannya benar benar terseleksi dengan ketat, sejak tahapan audisi di tingkat Kecamatan,â€ujarnya. Sementara itu Walikota Gorontalo Marten Taha dalam penyampaiannya semalam menuturkan, Nou dan Uti yang terpilih nanti, adalah duta Kota Gorontalo yang mengemban tugas besar dalam mempromosikan sejumlah potensi yang ada di Kota Gorontalo.
“Setelah terpilih nanti, saya berharap Nou-Uti Kota Gorontalo ini terus mengasah bakat yang dimiliki, perdalam pengetahuan, baik lokal, nasional maupun global termasuk keterampilan berbahasa asing,â€kata Walikota. Ini karena, pengembangan dan perhatian terhadap pariwisata Kota Gorontalo terus ditingkatkan.
Sektor pariwisata akan menjadi salah satu andalan daerah. Sementara itu, Runner Up Wakil I Nou Gorontalo 2017 diraih Siti Rahmana dari Kecamatan Dumbo Raya, dan Runner Up Wakil I Uti diraih Randa Putra dari Kecamatan Dungingi. Sementara Runner Up Wakil II Nou Nisa Rahmania Haju dari Kecamatan Kota Tengah dan Runner Up Wakil II Uti diraih Mohammad Tobrani dari Kecamatan Kota Timur. (gip/hargo)
