ramadan2024

ramadan2024

10 Jabatan Strategis Pemprov Jadi Rebutan, Ghalib : Pak Gubernur Sudah Tahu Track Record Masing-masing

×

10 Jabatan Strategis Pemprov Jadi Rebutan, Ghalib : Pak Gubernur Sudah Tahu Track Record Masing-masing

Sebarkan artikel ini
Ghalib Lahidjun.

GORONTALO Hargo.co.id – Perombakan struktur kabinet Pemerintah Provinsi Gorontalo, terus menjadi bahan pembicaraan sejak Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengumumkan rencana itu, pekan lalu. Spekulasi tentang siapa saja yang bakal digeser dan menempati posisi jabatan strategis pun mulai bermunculan.

hari kesaktian pancasila

Misalnya posisi Asisten Pembangunan Setda Provinsi Gorontalo, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan, Badan Kepegawaian, Badan Perencanaan dan Litbang, Dinas Keuangan dan Aset serta beberapa SKPD lainya, atau kurang lebih ada 10 jabatan strategis yang bakal jadi rebutan.

Seleksinya pun, akan berlangsung sengit dan ketat. Seperti diketahui jabatan Asisten Ekonomi Pembangunan (Asisten II) Setda Provinsi Gorontalo kosong sejak ditinggal Dr.Nurdin Mokoginta pada era Penjabat Gubernur Prof Zudan Arif Fakhrullah. Kursi jabatan Ass II itu tak ada yang mengisi kendati hanya posisi pelaksana tugas (Plt).

Example 300250

Dengan adanya perombakan kabinet yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini, sejumlah nama mencuat mengisi posisi itu, misalnya Budianto Sidiki, Kepala Badan Perencanaan ini dipandang berpengalaman dan pas pada jabatan asisten, selain Budianto, nama Weni Liputo (Kadis Dikbudpora) juga turut diperhitungkan.

Jabatan yang bakal kosong dalam waktu dekat ini adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU). Kepala Dinas PU Hendrik Djuuna akan memasuki purna tugas sebagai abdi negara. Nama-nama yang diprediksi bakal mengisi jabatan strategis itu pun mencuat, seperti Dr.Wahyudin Katili dan Risjon Sunge.

Wahyudin yang kini menjabat Kepala Biro Pengendalian Pembangunan, bukan orang baru di Dinas Pekerjaan Umum, doktor lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) pernah menajabat kepala bidang tata ruang Dinas PU. Namun selain cocok untuk Dinas PU, Wahyudin juga berpotensi menduduki jabatan Kepala Badan Perencanaan dan Litbang, jika kursi itu ditinggal Budianto Sidiki. “Pak Budi dan pak Wahyu itu, cerdas. Argumen atau penjelasan mereka selalu masuk dan pas. Mereka juga kuasai data dan pokok permasalahan, untuk SKPD-SKPD strategis seperti Bappeda dan PU cocok lah dua orang itu,”ujar sumber Gorontalo Post (grup hargo.co.id).

Ramadhan 2024

Begitu pun dengan Risjon Sunge, ia juga berpeluang mengisi jabatan Kadis PU maupun Kepala Badan perencanaan. Mantan Kepala Dinas Nakertrans ini pernah menjabat Kepala Bappeda di Gorontalo Utara, sewaktu Rusli Habibie menjadi Bupati di daerah itu. Kesuksesan program pembangunan di Gorut pada era Rusli Habibie, tak lepas peran Risjon Sunge sebagai kepala Bappeda kala itu.

Bocoran lain yang diperoleh koran ini menyebutkan, jika posisi yang senter digeser adalah jabatan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Satuan kerja yang mengurusi aparatur sipil negara ini, diprediksi bakal diisi Zukri Suratinoyo. Kepala Biro Humas itu dinilai cukup berpengalaman mengurusi kepegawaian, lulusan institute pemerintahan dalam negeri (IPDN) ini pernah menjabat Kepala Badan Kepegawaian di Kabupaten Pohuwato.

Nama lainya yang muncul adalah Ridwan Yasin (Kepala Biro Hukum Setda). Selain itu, ada pula kursi Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) yang ‘hangat’. Sejak seleksi jabatan tinggi pratama (JPT) beberapa waktu lalu, tak ada pejabat yang melamar. Sebelumnya, Kadis Dikes dr.Triyanto Bilangi di-nonjokan oleh Pj Gubernur Prof Zudan, kursinya lalu diisi dr.Darmiyanty Yahya namun sebagai pelaksana tugas (Plt).

Beberapa nama potensial di lingkungan Pemprov juga muncul, misalnya dr.Trianto Bialangi yang bakal kembali mengisi posisi itu, Direktur RS Ainun Habibie dr. Rosina Kiu, Plt Kadis Kesehatan dr. Darmiyanty Yahya, termasuk sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS DR.Arifasno Napu. Begitu pun dengan Dinas Pertanian.

Kendati nama Mulyadi D Mario masih sangat tangguh menduduki jabatan itu, karena kesuksesanya membangun pertanian dan jaringan pusat, jebolan Lemhanas RI ini pun memiliki pesaing, misalnya Ir.Sunandar Bokings dan Ir.Nani Mokodongan. “Seluruh SKPD ini belum ada nama-nama pasti, memang terus bermunculan yang ini ke sini, yang itu kesitu, dan itu dinamika.

Yang jelas pak Gubernur sampaikan akan dilakukan perombakkan total seluruh pejabat eselon. Jadi bukan hanya jabatan kepala dinas dan badan,”ujar Juru Bicara Gubernur Ghalieb Lahidjun. Ia menegaskan, jika perombakan total jabatan ini adalah upaya Gubernur Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim untuk memacu program pembangunan pada periode keduanya. “Track record para pejabat sudah dinilai dalam periode pertama, termasuk pada transisi pemerintahan baru-baru ini.

Dan nilainya pak Gubernur yang mengetahui,”kata Ghalieb. Kendati begitu, perombakan kabinet tetap akan dilakukan sesuai mekanisme kepegawaian, seperti dilakukan seleksi jabatan tinggi pratama. “Job bidding dan open bidding itu akan dilakukan. Jadi bukan like dan disklike. Pak Gubernur tetap akan melihat, pejabat pejabat ini cocoknya dimana, sesuai dengan kemapuanya selama ini,”ujarnya.

Yang perlu diketahui juga, lanjut Ghalieb, jika Gubernur Rusli Habibie membuka kesempatan bagi pejabat dari luar jajaran Pemprov Gorontalo untuk bergabung dalam kabinet NKRI. “Kemungkinan akan ada pejabat dari kabupaten/kota yang akan bergabung, siapa ? belum tahu karena seleksinya belum dibuka,”terang Ghalib.

Terkait dengan itu, informasi yang diperoleh Gorontalo Post (grup hargo.co.id), ada beberapa nama pejabat yang diprediksi akan bergabung dengan kabinet Pemprov, seperti Kepala Dinas Pangan Kabupaten Gorontalo Nani Mokodongan. Isteri mantan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail itu disebut-sebut akan kembali ke jajaran Pemprov Gorontalo.

Nani Mokodongan pernah menjabat Kepala Badan Sertifikasi Benih Pemprov Gorontalo. Ada pula nama Sukril Gobel. Kadis Keuangan Kabupaten Boalemo ini juga punya kans kuat menduduki jabatan serupa di Pemprov Gorontalo. Disinggung soal nama-nama tersebut, Ghalib Lahidjun tak mau berspekulasi. “Tunggu sajalah kejutan-kejutanya. Yang jelas, pak Rusli dan pak Idris, membutuhkan tim yang solid, kompak, loyal dan komitmen,”ujarnya.

Terpisah, Kepala BKD Provinsi Gorontalo Soemarwoto mengatakan, badan kepegawaian telah menyiapkan kebutuhan pelaksanaan mutasi akbar ini, seperti akan dibentuk tim seleksi jabatan tinggi pratama maupun kebutuhan lainya. Pakar kebijakan publik, Prof Yulianto Kadji pakan lalu menyebutkan, kebijakan mutasi pegawai oleh Gubernur Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim merupakan kebijakan dalam rangka memacu program yang telah direncanakan.

“Menurut saya, aturan enam bulan dibuat untuk menghindari dendam politik dari kepala daerah ke pejabat. Tapi saya yakin kalau NKRI akan melakukan perombakan pejabat, itu bukan karena dendam politik, karena pasangan NKRI ini sudah diperiode kedua, jadi mereka tau betul kinerjanya.

Sehingga perombakan pejabat ini adalah semata-mata untuk mensukseskan pemerintahan NKRI di periode kedua,” ungkapnya. Sebelumnya, Rusli Habibie melalui juru bicara Gubernur, Ghalib Lahidjun menyampaikan jika NKRI akan segera melakukan perombakan kabinet.

Sesuai ketentuan NKRI baru bisa melakukan mutasi pegawai enam bulan pasca pelantikan, atau sekira bulan november 2017. “Namun pak Gubernur sudah berkonsultasi dengan pak Mandagri Tjahjo kumolo, dan telah mendapat respon,”jelas Ghalib. (tro/hg)



hari kesaktian pancasila