Apalagi saat itu Iwan Binti membawa sebilah bambu dan kayu balak, batang kelapa sambil mondar mandir di tanah lapang. “Kita mobunuh ini anak kalo ngoni coba ba dekat”,teriak Iwan

Binti sambil berlari tak menentu arah menghindari kejaran warga dan petugas. Aksi iwan Binti berakhir setelah warga dan polisi yang kompak menyergapnya hingga tak bisa berkutik lagi.
Saat itu juga Iwan Binti digelandang ke Polres Bone Bolango untuk menghindari amukan massa yang kian beringas.

Kepala bagian Operasi Satuan Reskrim Bone Bolango Ipda Prawiro langsung menuju kelokasi kejadian yang dibantu oleh satuan unit Sabhara Polres Bone Bolango untuk mengamankan pelaku.
“Setelah mendapatkan informasi penyanderaan seorang anak, kami langsung ke tempat kejadian dan setelah beberapa jam kemudian pelaku berhasil kami amankan dan dibawa ke Polres Bonbol,”tandasnya ketika di TKP.
Sementara itu Kasat Reskrim Iptu Boby Rachaman membenarkan adanya laporan tentang penyanderaan anak kecil itu. “Saat ini kami masih menyelidiki apa motif dari penyandraan tersebut. Untuk sementara tersangka kami amankan guna proses penyelidikan lebih lanjut,”pungkasnya.
Terpisah Warni Hasan (35) isteri Iwan Binti saat diwawancarai Gorontalo Post mengatakan, aksi penyanderaan itu terjadi sejak pukul 7.30 wita.