Bermula ketika Iwan Binti (35) yang diduga mengalami depresi karena faktor ekonomi rumah tangga. Awalnya kata Warni, keduanya sempat cekcok mulut.

Dimana Iwan menuduhnya selingkuh dengan laki-laki lain tanpa sepengatahuanya. Tak lama kemudian setelah adu mulut, Iwan mengajak putranya Dion menuju ke salah satu warung terdekat.
Merasa khawatir dengan pangeran kecilnya itu, Warni pergi menyusul keduanya di warung tersebut. Tak terima diikuti sang isteri, Iwan pergi sambil berlari memeluk Dion menuju ke lereng hutan belakang rumahnya yang berjarak 1 kilo meter.

“Betapa kagetnya saya melihat sang suami sudah tidak mengenakan pakaianya dan malah celana yang dikenakanya itu sudah diikat diatas kepala dan bahkan sesekali ia melempar anak saya ke udara,”ungkapnya.
Lanjut kata Warni, melihat tindakan sang suami yang dinilainya sudah tak waras tersebut, iapun meminta pertolongan warga sekitar untuk membantu melepaskan putranya yang malang itu dari pelukan sang suami.(tr-42/Hargo)