Aparat Desa Harus Jadi Teladan

Legislatif
Ketua komisi l DPRD Kabgor menunjukkan unggahan salah seorang kades di media sosial. (Foto: Istimewa)
  Ketua komisi l DPRD Kabgor menunjukkan unggahan salah seorang kades di media sosial. (Foto: Istimewa)

Hargo.co.id, GORONTALO – Seluruh aparat desa harus menjadi contoh dan teladan yang baik untuk masyarakat, termasuk harus cerdas dan bijaksana memanfaatkan media sosial. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Komisi l DPRD Kabupaten Gorontalo, Syarifudin Bano, Rabu (1/2/2023).

Syarifudin mengatakan, aparatur desa adalah teladan masyarakat. Perangkat desa, lanjut dia, harus bisa mengayomi dan melayani semua masyarakat tanpa memandang perbedaan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan hak dan kewajibannya yang sama.

banner 300x300

“Pertama saya minta aparatur desa harus benar-benar menjadi teladan, Kedua, pintar dan bijak dalam media sosial. Ingat, bahwa aparatur desa adalah panutan bagi masyarakat,” kata Syarifudin.

Menurut dia, aparatur desa harus dapat memperhatikan dengan benar bagaimana efek dari penggunaan media sosial oleh individu yang menggunakannya. Seringkali, kata Syarifudin, media sosial justru disalahgunakan dari manfaat media itu sendiri untuk hal-hal yang negatif.

“Kami banyak menerima aspirasi masyarakat, bahwa aparat desa yang semestinya menjadi teladan warga malah mengunggah kata-kata kotor di media sosial. Jujur, hal yang seperti ini yang sangat kami sayangkan,” keluh politisi Partai Demokrat ini.

banner 728x485

Ia mengingatkan, bukan tidak mungkin jika aparat desa tidak berhati-hati dalam menggunakan media sosial maka akan bermuara pada persoalan hukum atau Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) karena unggahan dan tulisan serta konten yang disebarkan di linimasa media sosial tersebut karena telah merugikan orang lain.

“Tetapi yang jelas saya tidak menginginkan hal itu sampai terjadi. Saya hanya mengingatkan agar aparat desa menghindari hal-hal negatif dalam bermedia sosial. Media sosial memungkinkan penggunanya saling terhubung dengan siapa pun. Karena itu, ada etika yang perlu diperhatikan dalam berselancar di media sosial agar tetap aman,” tutur anggota DPRD Dapil Boliyohuto Cs tersebut.

Untuk menghindari hal itu tidak terjadi, ia pun meminta peran kepala desa untuk dapat memperhatikan seluruh aparatur desa diwilayahnya masing-masing.

“Seluruh dari kita harus mengambil peran untuk saling mengingatkan, termasuk kepala desa. Pesan sayangkan gunakan media sosial untuk saling bersilaturahim bukan dipergunakan ke hal-hal yang kurang baik,” tandas Syarifudin.(*)

Penulis: Deice Pomalingo

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *