Hargo.co.id GORONTALO – Fenomena alam mulai kekeringan sampai musibah banjir kerap melanda Gorontalo. Masalah yang sudah bekepanjangan ini mengundang keprihatinan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II, Gorontalo. Terkait hal itu, Balai Sungai merencanakan untuk membangun 4 buah bendungan.
Keberadaan infrastruktur tersebut diharapkan bisa menjadi penyedia cadangan air jika musim kemarau, sekaligus mencegah meluapnya sungai saat musim hujan tiba.
Hal ini sebagaimana terungkap dalam Diskusi antara Direktur Gorontalo Post Muhamad Sirham dan Kepala Balai Sungai Faliyansyah, Rabu, (24/2). Ikut hadir dalam pertemuan di Kantor Balai Sungai itu Pimpinan Redaksi Gorontalo Post Hasanudin Djaddin, Kasubat TU Balai Sungai Arsin Mokoagow, dan Humas Balai Sungai Olden Yahya.
4 Bendungan direncanakan 2 bendung akan di bangun di wilayah Kabupaten Gorontalo tepatnya di areal Sungai Biyonga, Kelurahan Kayumerah, Kecamatan Limboto dan di Bulia, Kecamatan Boliyohuto. 2 buah lagi di Kabupaten Bone Bolango (Bonbol) tepatnya di wilayah Sungai Bone Hulu dan Bulango Ulu.
Menurut Faliyansyah, saat ini bendung Bone Hulu sudah mulai akan action lebih dahulu. Hanya saja, terkendala dengan penolakan masyarakat. Banyak diantaranya enggan memberikan lahannya untuk pembangunan tersebut.
Meski begitu pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo untuk menemukan jalan keluar terkait masalah ini.
“Tentu kita sangat berharap Pemprov bisa menengahi yang menjadi kendala pembangunan Bendung Bone Hulu agar pembangunan lancar. Target kita baik Bendungan Bone Hulu, serta Bendungan Bulia, Bulango Ulu dan Kayumerah sudah bisa selesai tahun 2019,” jelas Faliyansyah.