Hargo.co.id GORONTALO – Kecelakaan yang melibatkan truk tronton dengan dua Bentor (Becak Motor) di jalan
Pangeran Hidayat Kota Gorontalo, Kemarin, (17/1) siang. Meninggalkan luka yang mendalam bagi Nurdin (35).
Bukan hanya harta berharganya bentor yang hancur, melainkan tubuhnya ikut mengalami luka memar dan tangan kirinya patah, akibat diseruduk truk yang memuat mobil tersebut.
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post (grup Hargo.co.id) bahwa detik-detik lakalantas naas ini terjadi sekira pukul 13.00 wita.
Berawal dari Truk Tronton bernomor polisi B 9005 CEA melaju dari arah Andalas menuju arah Kampus Utama Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Diduga truk melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi itu.
Tiba-tiba tidak bisa mengendalikan laju truknya saat berada di simpang tiga Jalan Jalan Pangeran Hidayat dan Jalan KH. Adam Zakaria. Nurdin dengan bentornya DM 6507 AG yang kala itu berada beberapa meter depan hendak merubah arah.
Sehingga membuat pengemudi truk terkejut dan kehilangan kendali. Meski berupaya untuk menghentikan kendaraan dengan rem tanjap, namun gerakan truk tak dapat berhenti total hingga menghantam Nurdin. Nurdin terseret sekira dua meter.
Kemudian badan truk oleng hingga menghantam bentor lainnya lagi yang kala itu tengah terparkir di bahu jalan Pangeran Hidayat.
Akibat kejadian ini kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 10 Juta.
“Ini karena truk tersebut kurang hati-hati dalam mengemudi. Â Sementara abang bentor sendiri tak memperhatikan kendaraan di depan. Akibatnya tabrakan pun tak terhindarkan,” kata Kasat Lantas Polres Gorontalo Kota AKP Wawan Andi SIK, saat berada di lokasi. (tr-46/ndi/hargo)