Hargo.co.id, GORONTALO – Berawal dari hobi menanam buah, petani milenial asal Kabupaten Pohuwato sukses mengembangkan berbagai varietas buah-buahan hingga rintis kebun wisata buah.
Para petani milenial tersebut merupakan anggota kelompok tani Tunas Harapan Desa Manunggal Karya, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato yang sejak tahun 2018 sudah berkomitmen untuk mengembangkan Desa Manunggal Karya menjadi desa pertanian integrasi di Kabupaten Pohuwato.
Ketua Kelompok Tunas Harapan, Nasiron mengungkapkan, anggotanya terdiri dari 10 orang pemuda yang berasal dari berbagai macam background pendidikan strata 1 diberbagai universitas.
“Kami berkumpul dalam satu kelompok tani yang berkomitmen untuk mengembangkan pertanian terintegrasi di bidang perkebunan tanaman buah, holtikultura dan peternakan,” ungkap Nasiron, Selasa (31/01/2023).
Selama ini, menurutnya, varietas yang sudah dikembangkan ada tanaman alpukat, durian, mangga, rambutan, semangka dan jambu kristal. Tanaman durian yang ditanam pun ada berbagai jenis seperti musang king, oche dan bawor.
Tak hanya ditanami dengan buah-buahan, di lahan seluas 28 hektar tersebut, para petani milenial juga mengembangkan berbagai macam tanaman holtikultura dibidang sayuran seperti tomat, pare, cabai, kangkung, terong dan sebagainya
Holtikultura sendiri merupakan budidaya tanaman kebun dengan teknik yang modern serta meliputi beberapa cakupan kerja. Cakupan kerja yang dimaksud meliputi pembenihan, pembibitan, kultur jaringan, memproduksi beragam komoditas tumbuhan, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit sampai pendistribusian produk.
“Kami mengintegrasi antara pertanian perkebunan, tanaman pangan dan peternakan. Di bidang peternakan ini yang kita manfaatkan adalah limbah dari ternak yang akan dimanfaatkan sebagai pupuk kompos untuk tanaman durian, alpukat, jagung dan kacang,” kata Andi Jevi Prasetyo salah satu Anggota Kelompok Tani Tunas Harapan.(*)
Penulis: Rita Setiawati