Hargo.co.id – CINTAÂ memang bisa membuat orang lupa daratan. Hal itu tak terkecuali turut dialami Te Akuloh. Saking cintanya kepada gadis pujaan hati (sebut saja Mawar), Akuloh sampai-sampai lupa daratan.
Ironinya, luapan kecintaan warga Desa Biluhu Timur, Kecamatan Batudaan Pantai, Kabupaten Gorontalo itu kelewatan. Alhasil, Akuloh terpaksa harus berhadapan dengan persoalan hukum. Lho kok bisa?
Begini ceritanya. Memang perkenalan antara Akuloh dan Mawar terbilang belum terlalu lama. Namun, Akuloh sudah jatuh cinta berat terhadap Mawar.
Maklum, Mawar masuk dalam tipe wanita pilihan Akuloh. Tinggi semampai, mata bulat, hidung mancung, rambut sebahu, body pun aduhai. Apalagi Akuloh sudah lama menjomblo. Tak heran bila begitu melihat wanita impian, Akuloh klepek-klepek seperti ikan kehabisan air.
“Ini masalah rasa bro, bukan kata,†begitulah dalih Akuloh.
Capek menahan bawaan perasaan (baper) Akuloh kian menggebu-gebu. Akuloh memutuskan untuk berkenalan. Bak gayung bersambut, niat Akuloh berkenalan disambut Mawar. Selepas jabat tangan sekilas sambil memperkenalkan nama, pertemanan berlanjut melalui jejaring sosial facebook.
Sebenarnya Akuloh bukan tipe laki-laki yang gemar ber-facebook-an ria. Karyawan koperasi tersebut lebih suka bertatap langsung. Tapi apa boleh buat, orang tua Mawar cukup ketat. Selepas Isya, Mawar sudah tak boleh wara wiri di luar rumah. Alhasil, bagi Akuloh buat apapun yang penting boleh.