GORONTALO – Selmi Rauf, masih terbaring lemah di ruang bersalin RS Bunda Kota Gorontalo ketika bidan memperlihatkan bayi perempuan yang diberinama Iran Mala Datunsolang, putri pertamanya yang baru saja lahir, sore (29/2) kemarin.
Selmi melahirkan secara normal dengan bantuan medis rumah sakit. Sepintas tak ada yang berbeda dengan suasana persalinan di RS ini. Kesibukan rumah sakit berjalan biasanya.
Sepanjang hari telah ada empat bayi yang lahir di RS Bunda Kota Gorontalo.
Secara keseluruhan dari data yang diperoleh Gorontalo Post (grup hargo.co.id) dari berbagai rumah sakit, ada 29 bayi yang lahir. Bayi yang lahir kemarin, pastinya akan berulang tahun diempat tahun kemudian.
Itu karena 29 Februari adalah tanggal kabisat yang hanya bisa dijumpai setiap empat tahun sekali.
“Alhamdulillah anak saya lahir dengan persalinan normal pak,” kata Selmi Rauf, warga asal Kecamatan Pinogaluman, Bolmong Utara, kemarin. Ibu muda ini mengaku tidak pernah merencanakan anaknya bisa lahir di tahun kabisat 2016.
Tahun kabisat merupakan tahun yang mengalami penambahan satu hari dengan tujuan untuk menyesuaikan penanggalan dengan tahun astronomi.
Dalam satu tahun tidak secara persis terdiri dari 365 hari, tetapi 365 hari 5 jam 48 menit 45,1814 detik. Jika hal ini tidak dihiraukan, maka setiap 4 tahun akan kekurangan hampir 1 hari (tepatnya 23 jam 15 menit 0,7256 detik).