DPRD Kabgor Terus Awasi Pembangunan Pasar Modern

×

DPRD Kabgor Terus Awasi Pembangunan Pasar Modern

Share this article
Anggota Komisi III DPRD Kabgor melakukan pengecekan pekerjaan di lantai III Pasar Modern Limboto. (Foto: Istimewa)
Anggota Komisi III DPRD Kabgor melakukan pengecekan pekerjaan di lantai III Pasar Modern Limboto. (Foto: Istimewa)

Hargo.co.id, GORONTALO – Pekerjaan mega proyek pembangunan Pasar Modern Limboto yang saat ini dikerjakan terus dipantau dan diawasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo (Kabgor), dalam hal ini Komisi lll.

Buktinya, Senin (3/4/2023) Komisi III DPRD kembali melakukan kunjungan kerja di lokasi mega proyek pembangunan Pasar Modern Limboto yang dikerjakan PT Putera Jaya Andalan.

Kunjungan kerja kedua pada proyek yang berbanderol Rp 56,7 miliar rupiah ini, dilakukan empat anggota Komisi III DPRD Kabgor. Yaitu, Sladauri DJ Kinga dari Fraksi PAN (Ketua Komisi III), Hendra R Abdul Fraksi PPP, Sahmid Hemu Fraksi PDIP, dan Hamka Pakaya dari Fraksi PAN.

Dirgahayu Radio Republik Indonesia

Tujuan kunjungan tersebut, kata Slaudari, adalah untuk memperoleh gambaran yang komprehensif, serta mendapatkan informasi lapangan yang faktual dan akurat terkait pekerjaan tersebut.

“Tujuan kunjungan kali ini masih sama mengingat keberadaan proyek Pasar Modern sangat stategis untuk fasilitas pelaku usaha mikro dan makro,” kata Ketua Komisi III, Sladauri DJ Kinga.

Sladauri menjelaskan kunjungan kali ini merupakan tindaklanjut dari rapat di DPRD terkait dengan rencana pembangunan di daerah pleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra Komisi III DPRD.

Lebih dari itu, kunjungan tersebut merupakan salah satu bentuk usaha Komisi III DPRD dalam mendukung terlaksananya proyek Pasar Modern Limboto dengan baik.

“Sangat jelas bahwa proyek Pasar Modern Limboto dapat memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan masyarakat Kabupaten Gorontalo, khususnya Kota Limboto. Sentral pergerakan ekonomi adalah pasar, bukan hanya masyarakat, daerah pun bisa mendapatkan pemasukan untuk peningkatan pendapatan asli daerah,” tutup Sladauri.(*)

Penulis: Deice