Hargo.co.id, GORONTALO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Gorontalo dan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Gorontalo, kembali menggelar vaksinasi Covid-19 dosis I, II, dan III bagi warga binaan di lingkungan Lapas, Selasa (29/03/2022).
Kepala Lapas Kelas IIA Gorontalo, Indra S. Mokoagow, dalam kesempatan tersebut mengaku sangat mengapresiasi serta berterima kasih kepada pihak Binda dan Lanal Gorontalo yang telah berkontribusi besar untuk mensukseskan pelayanan program vaksinasi nasional bagi masyarakat, khususnya bagi warga binaan di Lapas Gorontalo
“Adapun tujuan vaksinasi ini untuk memberikan perlindungan dan mengantisipasi terhadap penyebaran Covid-19 bagi Tahanan dan Narapidana yang berada di dalam Lapas Kelas IIA Gorontalo serta petugas, dan Alhamdulilah aksi program ini bertepatan dengan rangkaian Hari Ulang Tahun Pemasyarakatan ke 58,” ungkap Indra S Mokoagow.
Lebih lanjut Kalapas juga menerangkan, dimana kegiatan ini merupakan komitmen untuk menjalin kerjasama dan koordinasi lintas sektor di daerah sekaligus sebagai ikhtiar Lapas dalam mencegah penyebaran virus corona di Blok Hunian maupun di Lapas Gorontalo secara keseluruhan.
“Secara keseluruhan terdata sudah yang ke 10 kali dilakukan vaksinasi di Lapas Kelas IIA Gorontalo, diantaranya 1 kali dengan Lanal Gorontalo, 3 kali dengan Polda Gorontalo, 2 kali dengan Binda Gorontalo dan 4 kali dengan Dinas Kesehatan Kota Gorontalo,” terang Indra S. Mokoagow.
Pada kesempatan yang sama, dr.Sri Yolanda Djafar selaku Dokter tetap Poliklinik Pratama Lapas Gorontalo menyampaikan pentingnya vaksin bagi tubuh. Pihaknya senantiasa memberikan pemahaman kepada narapidana bahwa vaksin Covid-19 aman untuk digunakan. Hal tersebut untuk menjawab kekhawatiran warga binaan dan petugas setelah divaksin.
“Pemberian vaksin ini bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh. Tahap pemberian vaksin nanti akan dijelaskan dalam pelaksanaannya oleh petugas yang telah ditunjuk,” tutup dr. Sri Yolanda Djafar.(*)
Penulis: Zulkifli Polimengo
