Hargo.co.id GORONTALO – Meningkatnya harga beras di pasaran Gorontalo dikeluhkan oleh para abang bentor. Bila pemerintah tak segera melakukan intervensi untuk menurunkan harga beras ini, para abang bentor mengancam untuk menaikkan tarif bentor.
“Beras di pasaran Kota Gorontalo sudah mahal. Kasihan kami abang bentor yang pendapatannya seadanya. Kami minta agar pemerintah segera melakukan tindakan khusus,” keluh Rizal, salah satu abang bentor di Desa Buhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.
Saat ini harga beras di sejumlah pasar di Kota Gorontalo mencapai Rp 10 ribu sampai 11 ribu. Di Kabupaten Gorontalo bahkan sudah mencapai Rp 12 ribu.
Para abang bentor mengeluhkan hal ini karena terasa sangat memberatkan mereka. Apalagi bagi para abang bentor yang setiap harinya harus mengejar setoran harin.
Ketua Abang Bentor Gorontalo (ABG) Iwan Abdulatif mengatakan, para abang bentor merasa berat dengan keadaan harga beras yang kian hari kian melonjak. Menurutnya, harga ini sangat tidak toleran dengan masyarakat kecil. Tak heran juga saat ini para penumpang mulai menurun. “Jadi kami minta tolong kepada pemerintah.
Tolonglah perhatikan kami ini masyarakat kecil. Harga beras terasa mencekik,” imbuhnya.
Menurut Iwan, pasca kenaikan harga beras yang terus melonjak menjadi beban juga bagi para abang bentor sebab harga beras sulit dijangkau turut di[engaruhi akibat pendapatan yang minim olehnya Iwan bersama puluhan abang bentor lainnya berharap pemerintah daerah segera memberi solusi agar harga beras dapat kembali normal. (csr/hargo)