Hati-hati..! Pegunungan Botu Barani Rawan Longsor

×

Hati-hati..! Pegunungan Botu Barani Rawan Longsor

Sebarkan artikel ini
Sebuah batu berukuran besar yang jatuh dari pegunungan di kawasan Desa Botu Barani Kecamatan Kabila Bone merusak pengaman jalan baru-baru ini. Foto (Natha/GP)

Hargo.co.id GORONTALO – Ruas  jalan menuju Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bonebolango kondisinya cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, sepanjang ruas jalan tersebut terdapat pegunungan yang rawan longsor dengan material bebatuan. Sehingga bagi para pengendara yang akan melintas di ruas jalan ini nampaknya harus hati-hati.

hari kesaktian pancasila

Apalagi jika kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, terutama jika musim hujan. Curah hujan yang deras bisa memungkinkan akan terjadinya longsor di kawasan tersebut.

Seperti halnya yang terjadi baru-baru ini, sebuah batu berukuran besar yang mencapai tinggi dua meter jatuh dari atas pegunungan di kawasan Desa Botubarani. Untung saja tidak ada korban jiwa akibat kejadian longsor tersebut. Namun, insiden ini sempat merusak pagar pengaman tebing di kawasan itu.

hari kesaktian pancasila

Menurut warga setempat Rahman Kadir saat diwawancarai awak koran ini mengatakan, dengan adanya curah hujan di sekitar gunung berpotensi memicu pergerakan air dan tanah di kawasan dataran tinggi. Rahman mengakui, memang ada beberapa faktor yang menimbulkan longsor seperti kemiringan dan tanah yang labil.

Kawasan pegunungan tidak selalu longsor. Namun ia mengharap warga di kawasan itu lebih berhati-hati karena hujan dipastikan akan turun terus menerus selama Bulan Agustus ini.

“Batu itu jatuh tiga hari lalu bertepatan hujan deras. Ini yang kami khwatirkan jangan sampai terjadi longsor lagi dan menimpai warga khususnya para pengendara kendaraan yang melintas di kawasan itu,”kata Rahman.

Untuk itu sebelum risiko itu terjadi, pihaknya meminta agar pemerintah segera mengambil tindakan cepat dengan membuat tanggul sebagai penahan material seperti batu yang longsor dari atas pegunungan.
Rahman berharap jangan nanti sudah ada korban jiwa baru pemerintah mengambil tindakan.

Apalagi Kondisi cuaca dan alam sangat memungkinkan terjadinya longsor saat ini. “Lebih baik mencegah daripada megobati,”ujar Rahman dengan penuh harap. (roy/GP/hargo)



hari kesaktian pancasila