Hargo.co.id GORONTALO – Kepolisian Polres Pohuwato hingga kini terus menelusuri motif dari pembakaran yang dilakukan Abdul Azis (46) terhadap istrinya Saria Wati (45) dan anaknya Ratih Asari (18).
Azis membakar rumahnya yang berada di dusun pelambane Desa Limbula Kecamatan Wonggarasi, Kabupaten Pohuwato yang saat itu dihuni istri dan anaknya serta salah satu pria yang diduga selingkuhan Saria. [Baca:Â Cantiknya Ibu-Anak yang Dibakar Suami Itu, Ini Fotonya]
Dari informasi yang didapati Hargo.co.id, bahwa Azis melakukan aksi nekatnya itu karena cemburu dengan sikap istrinya yang didapati sering membawa pria di rumahnya tanpa sepengetahuan Azis. [Pengakuan Azis, Suami yang Membakar Istri-Anak, Katanya…. ]
Bahkan sebelum melakukan aksi pembakaran itu Azis mendapatkan kabar bahwa istrinya tersebut sudah menikah sirih dengan salah satu oknum pegawai negeri sipil. Azis sendiri adalah suami kedua dari Sariah. [Baca:Â Heboh! Istri-Anak Dibakar Suami Tiri]
Sebelum membakar rumahnya, Kamis (21/1) pukul 00.00 WITA itu Azis terlebih dahulu memastikan siapa saja yang berada di rumahnya tersebut.
Azis kaget ketika melihat bahwa benar di salah satu kamar ada seorang pria yang belakangan diketahui bernama AN alias Alfred (45) sedang tidur bersama istrinya.
Tak berfikir panjang, Azis langsung mengambil bensin dan langsung membakar rumahnya yang terbuat dari kayu tersebut. Tak butuh waktu lama, api begitu cepat membakar rumah yang dihuni tiga orang tersebut. [Baca:Â Diduga Selingkuh, Suami Nekat Bakar Istri-Anak Saat Tertidur]
Alhasil Saria pun tak bisa menyelamatkan diri, sementara Alfred bisa menyelamatkan diri dari kobaran api yang cepat menghanguskan isi rumah. Tanpa Azis sadari, Ratih berada di dalam rumah tersebut, Ratih yang tidur di lantai dua juga tak bisa menyelamatkan diri. Ratih pun menjadi korban kebakaran dari rasa sakit hati Azis.
Usai membakar rumahnya Azis menyerahkan diri ke polsek Lemito, saat pihak kepolisian tiba di tempat kejadian perkara. Sementara dua korban jiwa Saria dan Ratih yang sudah tak bernyawa itu di bawah lari ke rumah sakit umum Pohuwato untuk di visum dan diotopsi. [Baca:Â Inalillahi… Pria yang Bersama Saria Meninggal Dunia]
“Polres Pohuwato akan terus melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengetahui modus dari pembakaran tersebut,” terang rilis Polda Gorontalo kepada Hargo.co.id. (ndi/hargo)