Hargo.co.id, GORONTALO – Juru parkir atau tukang parkir merupakan salah satu profesi yang sudah ada sejak lama. Biasanya mereka dijumpai di beberapa tempat khususnya di pusat perbelanjaan, baik itu pasar, kompleks pertokoan, tak terkecuali di halaman luar Citimall Gorontalo.

Ramai pengunjung di Citimall Gorontalo, tentu menjadi berkah bagi para petugas yang identik dengan rompi orange nya itu. Ya, di jalan HOS. Cokroaminoto, Kelurahan Heledulaa Selatan, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, para Juru parkir di Gorontalo itu meraup rejeki.
Dedi salah satu juru parkir di lokasi tersebut, mengungkapkan, dari hasil juru parkir, dirinya dengan juru parkir lain bisa mendapatakn penghasilan Rp 200 ribu perhari.

Pendapatan itu, menurutnya, tidak semua menjadi milik mereka. Sebab, para juru parkir masih harus menyetor pajak ke pemerintah daerah setempat sebesar Rp. 80 ribu.
“Untuk penghasilan kami itu, setiap harinya bisa sampai Rp.200.000. Dari jumlah itu, kami menyetor pajak ke pemerintah daerah sebesar Rp.80.000. Sisanya, kemudian akan dibagi rata untuk semua yang bertugas pada hari itu,” ungkap Dedi saat di jumpai awak media, Jum’at (17/11/2023).
Ia mengungkapkan, parkir di halaman luar Citimall Gorontalo menggunakan sistem roling. Jadi, kata Dedi, setiap hari selalu berganti petugas parkirnya.
“Jadi kami tukang parkir di sini tidak setiap hari ke sini, karena akan ada giliran untuk setiap harinya, sehingga kami tidak bisa menghitung total penghasilan kami dalam satu bulan. Untuk petugas sendiri setiap hari ada enam orang,” tutur Dedi.
Dedi yang saat itu tengah sibuk mengatur motor ditemani salah satu rekannya juga membeberkan, penghasilan mereka akan mengalami peningkatan saat Citimall Gorontalo ramai dengan pengunjung. Biasanya, ucap Dedi, Citimall Gorontalo ramai dikunjungi warga pada Rabu malam dan Sabtu malam.
Untuk tarif sendiri, kata Dedi, para pengunjung sendiri dikenakan biaya parkir Rp.3000 untuk kendaraan roda dua dan Rp.5000 untuk mobil.
“Kami mulai bertugas mulai dari jam 10 pagi sampai dengan mall tutup yaitu jam 12 malam,” pungkas Dedi.(*)
Penulis: Kharisma Aulia/Mahasiswa Magang UNG
Editor: Ryan Lagili