Hargo.co.id, GORONTALO – Sebanyak 9.401 pekerja rentan di Kabupaten Bone Bolango (Bonbol) sudah tercover program BPJS Ketenagakerjaan.

Hal ini terungkap pada kegiatan monitoring dan evaluasi Instruksi Bupati Bone Bolango Nomor: 560/BUP.BB/21/282/VII/2022 tentang
perlindungan JKK dan JKM BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja masyarakat rentan desa melalui APBDes di Kabupaten Bone Bolango, di Grand Q Hotel, Kota Gorontalo, Jumat (17/11/2023).

“Sampai saat ini di bulan November 2023 sudah ada 9.401 orang pekerja rentan di setiap desa di Bone Bolango sudah terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo, Widhi Astri Aprilia Nia.
Ia mengungkapkan, 9.401 pekerja rentan yang tercover BPJS ketenagakerjaan itu,
tersebar di 131 desa dari 160 desa yang ada di Bone Bolango.
“Program ini sangat membantu pemerintah kabupaten, meskipun Pemkab Bone Bolango sendiri sudah melindungi 20 ribu pekerja rentan, tetapi belum mencakup secara keseluruhan pekerja rentan yang ada di Bone Bolango,” tambah Widhi.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh stakeholder yang ada untuk bersama-sama
bergotong royong bagaimana caranya agar coverage perlindungan BPJS Ketenagakerjaan semakin besar di wilayah Kabupaten Bone Bolango.
Tentu muaranya untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pekerja atau masyarakat pekerja rentan yang ada di daerah ini.
Sekedar informasi untuk perlindungan 20 ribu pekerja rentan yang dibiayai oleh APBD Bone Bolango sejak tahun 2018 sudah berjalan hingga saat ini. Apabila terjadi risiko kematian kepada pesertanya, maka otomatis apabila tenaga kerja atau almarhum yang memiliki anak usia sekolah, itu sudah mendapatkan beasiswa.
Sementara itu, Sekda Bone Bolango, Ishak Ntoma mengingatkan kepada para Camat dan Kepala Desa (Kades)
untuk terus mendorong agar warganya yang berprofesi sebagai pekerja rentan untuk dilindungi dan didaftarkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
“Mari sama-sama kita segera tuntaskan tahun ini setiap desa 100 pekerja rentan,” tandas Ishak Ntoma.
Pada kesempatan itu, Sekda tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo dan jajarannya,
yang selama ini sangat peduli kepada rakyat Bone Bolango.
“Kalau hanya bicara hitung untung rugi, mungkin BPJS Ketenagakerjaan sudah rugi bahkan sudah bubar, karena tidak menguntungkan.
Karena dengan iuran yang kita bayarkan hanya sekian miliar,
tapi yang mereka bayarkan klaim sudah puluhan miliar sejak tahun 2018 sampai sekarang,” tutup Sekda Ishak Ntoma.(*)
Rilis: Diskominfo Bone Bolango