Hargo.co.id, GORONTALO – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango terus memasifkan pelaksanaan pasar murah, guna menangani persoalan kenaikan harga beras.
“Sejak bulan November 2023 sampai Februari 2024 kami gencar melakukan gerakan pasar murah di sejumlah desa dan kecamatan yang ada di wilayah Bone Bolango,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bone Bolango, Yusbar Ismail.
Yusbar mengungkapkan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan pihak Bulog guna meminta kegiatan pasar murah terus dilaksanakan hingga selesai bulan Ramadhan.
“Alhamdulillah, Bulog menyetujui hal ini. Insya Allah juga pada tanggal 6 Maret 2024 akan ada gerakan pasar murah secara nasional yang diikuti oleh provinsi dan kabupaten dan kota,” ungkap Yusbar.
Selain pasar murah, tambah Yusbar, pihaknya juga akan mempercepat pendistribusian ubantuan beras cadangan pemerintah jatah bulan Februari 2024. Rencananya pendistribusian disalurkan pada Senin 4 Maret 2024 kepada 18.225 warga penerima dengan total beras yang disediakan sebanyak 182.250 kilogram.
“Kemudian untuk penyaluran bulan Maret kami meminta ini bisa disalurkan pada pertengahan bulan Ramadhan,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, kenaikan harga beras ini terjadi karena adanya pergeseran waktu tanam padi secara nasional, sehingga harga beras di sejumlah wilayah mengalami kenaikan yang gila-gilaan.
Besar harapan Yusbar, untuk Kabupaten Bone Bolango kenaikan harga ini akan bisa ditekan seiring dengan masuknya masa panen pertama padi diakhir bulan maret 2024 dan puncak panen pada bulan April.
“Insya Allah kondisi tanaman padi kita dalam keadaaan sehat dan memberikan hasil yang sangat baik untuk kita semua,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli menegaskan langkah dan kebijakan yang diambil untuk menekan harga beras dipasaran harus konsisten dilaksanakan oleh OPD terkait.
Ia pun berharap keputusan yang diambil ini dapat membantu masyarakat di daerah itu untuk menekan harga beras yang meroket naik.
“Penyaluran bantuan maupun pelaksanaan pasar murah ini harus berdasarkan data
by name by address agar bisa merata dibagikan bagi mereka yang membutuhkan,” tegasnya.(Rilis)