Edukasi

Kampung Wisata Herbal di Limboto Banyak Miliki Keunggulan

×

Kampung Wisata Herbal di Limboto Banyak Miliki Keunggulan

Sebarkan artikel ini
Kampung wisata herbal
Kampung wisata herbal yang terletak di Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. (Foto: Heru Hermawan/Mahasiswa Magang UNG)

Hargo.co.id, GORONTALO – Kampung wisata herbal yang terletak di Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo banyak memiliki keunggulan.

badan keuangan

Keunggulan itu diantaranya bisa menjaga Kesehatan lingkungan melalui tanaman-tanaman herbal yang ada,

dapat menjadi sebuah wadah untuk mengedukasi masyarakat tentang tanaman obat keluarga (TOGA)

badan keuangan

yang boleh diolah menjadi berbagai macam obat-obatan herbal yang bisa dikonsumsi. Bahkan, juga bisa diolah apalagi bisa diolah menjadi makanan ataupun minuman yang kekinian.

“Dampak adanya tanaman herbal ini kepada masyarakat sangat berperan penting untuk bisa diketahui tanaman herbal apa saja yang bisa mencegah penyakit secara alami,” tutur Magdalena selaku dosen pembimbing PKM Ormawa kampung herbal.

Keunggulan lain dari kampung wisata herbal, tambah Magdalena,

juga bisa meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat,

bisa mengajak masyarakat mengkonsumsi obat-obatan tradisional karena lebih aman dibandingkan obat-obatan yang sintetik.

“Tanaman obat herbal juga bisa dijadikan makanan atau minuman yang siap saji, karena sebagian anak-anak milenial berfikir bahwa herbal itu pasti bau, pahit dan tidak enak di konsumsi. Nah, dengan diolahnya minuman dan makanan kekinian ini mahawasiswa farmasi dan ibu-ibu PKK bisa menghasilkan produk seperti buko pandan, es teh rocella, susu rempah, ginger jelly dan lain-lain,” sambungnya.

“Ini bisa membuat anak-anak milenial tertarik untuk bisa mengkonsumsi makanan atau minuman herbal tersebut,” imbuh Magdalena.

Di tempat yang sama, Nabila selaku ketua tim PPK Ormawa menambahkan,

selain sebagai obat, TOGA dapat dijadikan komoditas yang diperdagangkan,

sehingga bisa menambah penghasilan. ungan yang lebih besar

“Awalnya semua disini lahan kosong dan Allhamdulillh sekarang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat menjadi tempat penanaman obat-obatan herbal dan ini sudah berjalan selama lima bulan, yakni sejak bulan Juni,” ujar Nabila dan menambahkan kampung wisata herbal sedikitnya memiliki 700 bibit tanaman herbal.

Berita Terkait:  Bentor School Ride: Maxim Ajak Siswa Rayakan HUT RI dan Lestarikan Budaya Gorontalo

Kampung wisata herbal sendiri telah diresmikan oleh Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo pada Senin (23/10/2023).(*)

Penulis: Heru Hermawan/Mahasiswa Magang UNG
Editor: Rendi Wardani Fathan