Hargo.co.id GORONTALO – Sejak dulu hingga saat ini, kopi menjadi salah satu minuman yang banyak diminati. Tak hanya menjadi teman santai, lebih dari itu, kopi ternyata memiliki manfaat dan efek bagi kesehatan tubuh.
Sebagaimana data yang diperoleh Gorontalo Post, dalam setiap 100 gram kopi murni, mengandung energi 129 kalori, karbohidrat 25,8 gram, sodium 194 mg, potassium 2.322 mg, calcium 194 mg, magnesium 258 mg, phosphorus 194 mg dan iron 6,5 mg.
Tingginya kandungan energi dalam kopi ini, membuat minuman yang kini mulai kembali tren di masyarakat itu, dinilai bisa menambah vitalitas bagi penikmatnya.
Namun, apabila diminum secara tidak teratur, kopi juga bisa mengancam kesehatan setiap penikmatnya. Apa saja?, misalnya, setelah makan, langsung meminum secangkir kopi, akan menganggu proses metabolisme dalam tubuh.
“Kalau makan lalu langsung minum kopi, nantinya zat yodium yang di kandung di dalam makanan akan sia-sia, tidak akan terserap di dalam tubuh, karena adanya kafein yang dikandung oleh kopi. Sementara yodium ini sangat bermanfaat bagi seseorang, misalnya mencegah gondok,” ujar Kepala Seksi Gizi, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Sofyan Tambipi.
Menurut Sofyan, sebaiknya minum kopi dilakukan tiga jam setelah makan. “Selain itu, untuk yang sering minum kopi harus diimbangi dengan aktivitas yang banyak, jika tidak, kopi justru akan mengganggu kesehatan, karena mengandung energi tinggi, sementara penikmatnya kurang beraktivitas. Gangguan kesehatan itu baru bisa dirasakan 5-10 tahun nanti,” jelasnya.
Lanjut Sofyan, pada umumnya, kopi yang diminum ditambahkan gula ataupun susu sebagai pemanis. “Gula itu juga mengandung energi yang cukup tinggi, sehingga energi yang dikandung dalam secangkir kopi manis cukup tinggi juga. Nah, ini harus dibarengi pula dengan aktivitas padat, karena kopi ini sebenarnya cocok untuk mereka para pekerja keras,” tutur Sofyan, Selasa (2/2).(ppl/dan/hargo)
