Hargo.co.id GORONTALO – Tak ada coklat, tak ada kasih sayang di Valentine Day, Minggu (14/2).
Itulah konsep yang ditawarkan para pengagas Festival Jomblo yang berlangsung di Taman Kota sejak pukul 15.00 WITA sore tadi. Yang ada hanyalah para anak muda yang aktif yang membawa pada perubahan pola pikir menjadi pemuda yang kreatif
Sejak adanya poster tentang akan berlangsungnya Festival Jomblo di Gorontalo membuat sejumlah masyarakat penasaran. Hasilnya sejak siang tadi ratusan pemuda berkumpul di taman Kota untuk menyaksikan iven Jomblo pertama kali di Indonesia itu.
Konsep acara yang dikemas begitu menarik mengundang ketertarikan banyak kalangan. Tua, muda berkumpul di Festival Jomblo ini. Apakah mereka semua yang hadir jomblo? Hmm… mungkin tak semua, sebab ada pula yang datang berpasangan.
Entah mereka pacaran atau sudah menikah, mungkin hanya mereka yang tahu, yang jelas Festival ini diutamakan kepada para kaum muda yang berstatus Jomblo.
Menarik, banyak penampilan di Festival ini, dari hiburan ringan dan sederhana dari penampilan pembuka komedian yang tergabung dari Komunitas Pelawak Daerah (Kopdar). Tak hanya itu di Festival ini pula menawarkan dagangan produk UKM, pernak-pernik sampai pakaian untuk kaula muda.
Funco Tanipu panitia pelaksanaan mengaku Festival Jomblo pertama kali di Indonesia itu bukanlah sebuah konsep festival yang butuh peserta untuk mendaftarkan diri.