Hargo.co.id, GORONTALO – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Tonny Uloli dan Marten Taha akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi persoalan kemiskinan di Gorontalo.
Kemiskinan di Gorontalo sendiri berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2024, ada di angka 14,57 persen.
Tonny dan Marten bertekad menurunkan angka tersebut hingga dibawah 10 persen selama lima tahun kedepan.
Tekad tersebut, akan dilakukan dengan menerapkan berbagai strategi. Salah satunya dengan menghadirkan pengusaha-pengusaha muda di Gorontalo.
Tonny dan Marten ingin anak-anak muda Gorontalo bisa menjadi the next Rachmat Gobel yang sukses dalam dunia bisnis dan politik tanah air, khususnya Gorontalo.
Tonny yakin dengan dukungan penuh Rachmat Gobel harapan itu bisa menjadi kenyataan.
“Pak Rachmat Gobel, Tonny Uloli, dan Marten Taha bertekad menekan angka kemiskinan di Gorontalo,” kata Tonny dalam rapat koordinasi (Rakor) pemenangan DPW Nasdem Gorontalo, Rabu (16/10/2024).
“Kami akan lahirkan pengusaha-pegusaha muda di Gorontalo. Harus ada Rachmat Gobel baru di Gorontalo ini,” lanjutnya.
Selain itu, Tonny juga menjamin sektor kesehatan hingga infrastruktur akan ditata dengan baik jika terpilih.
Tonny tidak meragukan lagi apa yang sudah dilakukan Rachmat Gobel untuk Gorontalo.
Rachmat Gobel telah bekerja hingga Gorontalo mendapat kucuran anggaran besar untuk infrastruktur.
Itu bisa dilihat dari pembangunan bendungan bulango ulu hingga pelabuhan eksport import di Gorontalo Utara.
Melanjutkan apa yang disampaikan Tonny Uloli, Marten Taha mengatakan perlu langkah strategis untuk mengeluarkan Gorontalo dari jerat kemiskinan. Salah satu yang disoroti Marten Taha ialah indeks pembangunan manusia (IPM) yang meliputi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat.
“Gorontalo sekarang belum hebat, bagaimana kita mentransformasi dari yang belum hebat menjadi hebat,” kata Marten.
“Oleh sebab itu, kita harus lakukan langkah strategis yang bisa diupayakan mengubah suatu kondisi ini,” lanjutnya.
Untuk itu, ada tiga misi yang ditawarkan Tonny-Marten untuk mengubah wajah Gorontalo dari daerah termiskin menjadi daerah dengan tingkat kesejahteraan yang baik.
Pertama, menghebatkan Gorontalo melalui peningkatan kualitas masyarakat. Kedua, menghebatkan Gorontalo melalui peningkatan ekonomi rakyat yang berkualitas, berkeadilan, dan berwawasan lingkungan.
Ketiga, menghebatkan Gorontalo melalui tata kelola pemerintah yang tertib, unggul, dan bersih.
“Tiga hal ini kalau mampu kita kerjakan dengan baik maka pasti kita akan keluar dari daerah termiskin di Indonesia,” pungkasnya.(Rls)