Hargo.co.id, GORONTALO – Sebelum menjadi Bupati Bone Bolango, kiprah Merlan Uloli di dunia pemerintahan diawali dari tingkat paling dasar di Pemkot Jayapura.
Ya, Merlan mengawali karirnya sebagai tenaga honorer yang pada akhirnya lolos seleksi sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Seiring berjalannya waktu, karir Merlan mulai menanjak. Hingga pasa satu waktu dipercayakan Benhur Tommy Mano, mantan Wali Kota Jayapura, untuk menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Memilih Merlan menduduki posisi itu, Benhur bukan tanpa alasan. Kepada awak media, Benhur pernah bilang bahwa Merlan adalah sosok perempuan cerdas, pekerja keras, ulet dan sangat inovatif.
“Dia (Merlan Uloli) adalah birokrat hebat. Juga perempuan cerdas, ulet dan pekerja keras,” ucap Walikota Jayapura melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp.
Benhur menegaskan, pilihannya menempatkan Merlan sebagai Kepala Disdukcapil sangat tepat. Pasalnya, kata Benhur, banyak perubahan dan gebrakan yang dilakukan Merlan hingga Pemkot Jayapura diganjar penghargaan oleh pemerintah pusat.
“Banyak penghargaan dari saya untuk dia. Nama Pemkot juga harum dikancah Nasional lewat Dukcapil dengan level A terbaik Nasional. Ide-ide dan gagasannya sangat luar biasa,” tambah Benhur Tommy Mano.
Dengan berbagai prestasi yang ditorehkannya, Benhur merasa kehilangan ketika Merlan dipilih Rachmat Gobel untuk mendampingi Hamim Pou pada Pilkada 2020 silam. Bagi Benhur, Bone Bolango akan sangat beruntung jika Merlan kelak menjadi pemimpin.
Apa yang disampaikan Benhur terbukti. Ketika Bone Bolango dipimpin Merlan, begitu banyak terobosan yang dibuat Merlan. Terobosan ini pun banyak mendapat apresiasi pemerintah pusat.
Seperti halnya angka kemiskinan yang merosot drastis, memperoleh dana insentif fiskal (DIF) karena Pemkab Bone Bolango mampu menanganai inflasi, penghargaan Adipura dari Kemneterian Lingkungan Hidup dan berbagai prestasi lainnya.(*)